Network
KABAR PRIANGAN - Bed Occupancy Rate (BOR) atau keterisian tempat tidur perawatan bagi pasien Covid-19 di RSUD SMC (Singaparna Medika Citrautama) Kabupaten Tasikmalaya dalam dua pekan terakhir ini terus mengalami penurunan.
Bahkan saat ini diketahui keterisian BOR mencapai hanya 37 persen saja atau 24 tempat tidur yang terisi dari jumlah 80 tempat tidur yang tersedia.
Direktur RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya, dr. Iman Firmansyah, mengakui, jika jumlah BOR saat ini di RSUD SMC mencapai 37 persen. Hal itu salah satunya dari penerapan PPKM yang diberlakukan pemerintah pusat sejak bulam Juli lalu dinilai efektif menekan mobilitas massa.
Baca Juga: BOR Pasien Covid-19 Turun Signifikan, RSUD dr Slamet Garut Kembali Terima Pasien Non Covid-19
"Iya, betul ada penurunan. Kini hanya 37 persen saja yang terisi dari jumlah total 80 tempat tidur yang kita sediakan," jelas Iman.
Iman menambahkan, selain dampak dari penerapan PPKM, penurunan BOR itu juga ditunjang oleh kesadaran masyarakat akan protokol kesehatan (prokes). Dimana tingkat kesadaran di masyarakat akan penerapan prokes pun ikut mendukung faktor penurunan kasus harian covid-19 di Kabupaten Tasikmalaya.
Meski terus mengalami penurunan, lanjut Iman, pihaknya tetap mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menerapkan prokes serta mengikuti segala arahan pemerintah terkait penanggulangan Covid-19.
"Kami harapkan masyarakat ikut membantu, dengan cara mengikuti arahan pemerintah dan terus menerapkan prokes," ujar Iman.
Berdasarkan data Satgas penanggulangan Covid-19, sampai Minggu 29 Agustus 2021 tercatat 6.475 warga terpapar Covid-19. Dengan 55 orang masih melakukan isolasi mandiri atau perawatan, 6.107 orang sembuh dan 313 meninggal dunia.***
