"Selain diperiksa suhu dan mencuci tangan saat masuk dan pulang sekolah, para siswa juga tidak bertumpuk di satu titik keluar masuk, tetapi dipecah di empat gerbang," katanya.
Ia menambahkan, setiap kelas yang awalnya diisi oleh 32 orang siswa kini dibagi 2 menjadi 16 orang per kelas dan dibagi ke dalam dua shift. Penggunaan kelas pun diatur antara kelas yang digunakan KBM dengan kelaa yang kosong. Jadi tidak ada kelas yang melakukan KBM berdampingan langsung posisinya
"Kegiatan tatap muka hanya berlangsung 2 jam dalam setiap shiftnya. Dari jam 7.30 sampai 9.30 dan dari 10.30 sampai 12.30. Jadi ada jeda 1 jam untuk menghindari anak-anak berkerumun antara yang shift pertama dan kedua," katanya.
Baca Juga: Harga Telur Ayam Terjun Bebas, Satgas Pangan 'Diem-diem Bae'
Hadir dalam peninjauan tersebut Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang Dian Sukmara, Camat Sukasari Agus Wahyudin, Muspika Kecamatan Sukasari, Camat Tanjungsari Ida Farida Sobandi, Muspika Kecamatan Tanjungsari.***