Harga Telur Ayam Terjun Bebas, Satgas Pangan 'Diem-diem Bae'

- 2 September 2021, 18:20 WIB
Seorang pegawai sedang memberi pakan ayam petelur.
Seorang pegawai sedang memberi pakan ayam petelur. /kabar-priangan.com/Irman S/

KABAR PRIANGAN - Peternak ayam petelur di hampir seluruh daerah di tanah air kembali didera situasi rumit.

Sebab dalam dua pekan terakhir, harga telur di tingkat peternak terjun bebas hingga Rp 15.000 - Rp 16.500 per kilogram.

Padahal di pertengahan bulan Agustus, harga masih cenderung normal yakni di angka Rp 19.700 per kilogram.

Baca Juga: Gilman: Harus Ada Komunikasi yang Baik Antara Sekolah dengan Warga Sekitar Sekolah

Kondisi itu pun dirasakan H. Nandang Suryana, pengusaha ternak ayam petelur di Jalan Babakan Pala, Kelurahan Kersamenak, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya.

Atas kenyataan itu, ia merasa heran dengan sikap pemerintah, termasuk satgas pangan yang terdiri dari Dinas Koperindag, Bank Indonesia dan lainnya.

Saat harga telor ayam tinggi, satgas pangan antusias melakukan survei lapangan sampai-sampai menekan peternak untuk menurunkan harga.

Baca Juga: Coki Pardede Kini Tersandung Kasus Narkoba. Sebelumnya Sempat Tersandung Kasus Dugaan Penistaan Agama

"Hanya saat situasi terbalik, dimana peternak dalam situasi merugi, satgas pangan tak menampakan diem-diem bae. Padahal kehadiran mereka sangat ditunggu untuk sekedar melihat kenyataan yang terjadi atau datang memberi semacam solusi kepada para peternak," ujar dia.

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x