Terkait adanya dugaan yang menyebutkan pelaku tabrak lari atau pengendara Toyota Avanza itu merupakan oknum anggota polisi, Priyo mengaku pihaknya belum bisa memastikan hal itu.
Hingga saat ini pelaku masih belum bisa dimintai keterangannya dikarenakan masih shock.
Baca Juga: Minta Transparansi Anggran Covid- 19, Puluhan Anggota HMI Datangi Kantor Bupati Ciamis
Begitupun saat ditanya adanya dugaan pelaku saat itu dalam kondisi mabuk akibat pengaruh alkohol, Priyo pun mengaku belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.
"Terkait hal itu, kami belum bisa memberikan keterangan karena penyidik belum bisa memintainya keterangan mengingat kondisi pelaku yang masih shock. Tim medis masih melakukan terapi-terapi untuk memulihkan kondisi pengemudi Avanza tersebut," ucap Priyo.
Informasi yang didapatkan dari sejumlah sumber yang enggan disebut identitasnya menyebutkan jika pelaku tabrak lari yang mengendarai Toyota Avanza bernomor polisi Z 339 FW merupakan seorang anggita polisi berinisial S.
Ia saat ini tercatat sebagai anggota di salah satu Polsek yang ada di
wilayah selatan Garut.
Dikabarkan sebelumnya, sejumlah warga sempat melakukan aksi pengejaran terhadap sebuah mobil Toyota Avanza yang telah menabrak warga akan tetapi pengemudinya berusaha kabur.
Ironisnya, kendaraan tersebut bukan hanya sekali menabrak warga tapi sampai tiga kali hingga akhirnya berhasil dihentikan setelah kendaraannya mogok setelah menabrak sebuah mobil dinas salah satu dinas tak jauh dari RSUD dr Slamet Garut.