1.161 Warga Garut Meninggal Dunia karena Covid- 19, Simak Data Selengkapnya

- 4 September 2021, 09:27 WIB
Kepala Dinkes Kabupaten Garut, Maskut Faridz. Ia mengingatkan kepada masyarakat agar terus menerapkan prokes agar pandemi Covid- 19 di Kabupaten Garut bisa terus menurun.
Kepala Dinkes Kabupaten Garut, Maskut Faridz. Ia mengingatkan kepada masyarakat agar terus menerapkan prokes agar pandemi Covid- 19 di Kabupaten Garut bisa terus menurun. /kabar-priangan.com/ Dindin Herdiana/

3). Pasien meninggal dunia 1.161 orang 

Baca Juga: 8 Sekolah di Kota Banjar Masuk Nominasi Adiwiyata Tingkat Jabar dan Nasional 2021

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut, Maskut Faridz mengatakan, penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berdampak positif pada penurunan kasus positif Covid-19 disamping pelaksanaan vaksinasi.

"Memang untuk memastikan dampak positif penurunan penyebaran Covid-19 dari vaksin atau PPKM perlu kajian mendalam. Namun yang jelas kedua duanya juga sangat berdampak bagus. Namun yang paling dominan menurut analisa kami adalah pelaksanaan PPKM" ujar Maskut, Kamis 2 September 2021.

Ia menuturkan, sampai saat ini vaksinasi masih kecil dampaknya namun apapun itu kedua duanya sangat penting baik PPKM maupun vaksinasi.

Ia menyebutkan, target vaksinasi Kabupaten Garut di angka 1.8 jutaan. "Jadi vaksinasi ini harus terus digenjot, ditingkatkan," ujarnya.

Baca Juga: Vaksinasi Door to Door Digelar di Kota Banjar, Walkot: Tidak Ada Alasan Lagi Tolak Vaksinasi

Maskut menyebutkan, ada trend positif apa yang dilakukan masyarakat sehingga Garut bisa turun ke Leval 2 dalam PPKM.

"Mudah mudahan ini terus bertahan bahkan bisa turun lagi ke Leval 1," harapnya.

Menurut mantan Dirut RSUD dr. Slamet Garut ini, kunci dari keberhasilan penanganan Covid-19 ini adalah partisipasi masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan dimana saja berada.

Halaman:

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah