Mengumpulkan stok kayu bakar, tak hanya dilakukan oleh warga untuk kebutuhan memasak di rumah saja. Tapi juga dilakukan oleh warga yang memiliki usaha warung nasi.
Baca Juga: Pengajuan Bantuan Masjid dan Mushola Secara Online Berakhir Hari Ini, 12 September 2021
Syarif seorang pemilik usaha warung nasi di Cimungkal menyebutkan, untuk memenuhi kebutuhan kayu bakar, terpaksa harus membeli. Karena kebutuhannya dalam kapasitas banyak.
"Karena butuhnya banyak kami terpaksa membeli. Apalagi sekarang ancang-ancang masuk musim hujan kami harus nyetok kayu bakar. Kemarin-kemarin kami beli satu truk harganya lumayan mencapai sekitar Rp1 juta lebih," ujarnya.***