Kasian, Korban Serangan Babi Hutan di Taraju Tasikmalaya Harus Kehilangan Tangan Kiri

- 6 April 2021, 20:38 WIB
Kepala Desa Banyuasih Kecamatan Taraju Suherman, bersama seluruh perangkat Desa Banyuasih mengunjungi warganya yang mendapat serangan babi hutan, Selasa, 6 April 2021.
Kepala Desa Banyuasih Kecamatan Taraju Suherman, bersama seluruh perangkat Desa Banyuasih mengunjungi warganya yang mendapat serangan babi hutan, Selasa, 6 April 2021. /kabar-priangan.com/Jalal/

KABAR PRIANGAN - Pascamendapatkan serangan babi hutan yang mengamuk, Momo (56) warga Kampung Pajar Bulan, Desa Banyuasih, Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, kini berangsur mambaik.

Bahkan dirinya kini sudah bisa kembali ke rumah, seusai menjalani perawatan medis hampir dua pekan lamanya.

Meski demikian, Momo, kini belum bisa bangun dan berjalan normal. Ia hanya bisa berbaring sembari pemulihan kesehatannya.

Baca Juga: Petani Taraju Tasikmalaya Luka Parah Diserang Babi Hutan

Bahkan tangan kiri Momo kini terpaksa di amputasi akibat luka serius babi hutan yang mengamuk dan menyerang dirinya ketika yang hendak membetulkan saluran air pada 22 Maret lalu.

Pada Selasa, 6 April 2021, Kepala Desa Banyuasih Kecamatan Taraju Suherman, bersama seluruh perangkat Desa Banyuasih menyempatkan waktu mengunjungi Momo di rumahnya.

Kunjungan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintahan desa bersama perangkat desa, atas musibah yang menimpa mantan ketua RT tersebut.

Baca Juga: Pencana Operasi Pasar Murah Tingkat Prov Jabar Jelang Ramadan 1442H Dibatalkan, Begini Penjelasan Pemerintah

"Kami datang menjenguk pak Momo, selain menyerahkan bantuaan hasil rereongan, juga memberikan semangat untuk segera pulih dan sehat atas musibah yang membuat Momo trauma," jelas Suherman.(Abdul Jalal)***

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x