Wabup Erwan Minta Inspektorat Jadi Percontohan bagi Perangkat Daerah

- 20 September 2021, 16:35 WIB
Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan saat mengikuti Workshop Evaluasi Perencanaan dan Penganggaran dalam rangka Penerapan Sistem Pengendalian Inter Pemerintah (SPIP) Terintregrasi di Aula Gedung Korpri, Senin 20 September 2021.
Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan saat mengikuti Workshop Evaluasi Perencanaan dan Penganggaran dalam rangka Penerapan Sistem Pengendalian Inter Pemerintah (SPIP) Terintregrasi di Aula Gedung Korpri, Senin 20 September 2021. /kabar-priangan.com/DOK Humas Setda/

KABAR PRIANGAN - Wakil Bupati Erwan Setiawan meminta agar Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) menjadi agen perubahan bagi Apratur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang.

Hal itu disampaikan olehnya saat membuka Workshop Evaluasi Perencanaan dan Penganggaran dalam rangka Penerapan Sistem Pengendalian Inter Pemerintah (SPIP) Terintregrasi di Aula Gedung Korpri, Senin 20 September 2021.

"Inspektorat harus menjadi role model bagi perangkat daerah lainnya dan individu APIP menjadi agen perubahan bagi ASN. Saya berharap Inspektorat yang terdepan dan pertama melaksanakan itu," katanya.

Baca Juga: Vaksinasi Massal bagi Pelaku Usaha di Sumedang Bakal Diselenggarakan Jumat Lusa

Oleh karena itu, masing-masing diminta agar menumbuhkan sikap adaptif dalam setiap perubahan dan siap mengubah maindset dari zona nyaman menuju zona progresif sesuai dengan tuntutan global, termasuk mengimplementasikan manajemen resiko.

"Kita jangan memilih untuk tinggal di zona nyaman, tetapi harus siap dimanapun kita ditempatkan. Saya berharap ASN Inspektorat menjadi percontohan bagi ASN yang lain akan hal ini," ucapnya.

Menurutnya, Inspektorat Kabupaten Sumedang merupakan garda terdepan dalam pengawalan pencapaian target Sumedang Simpati yang menjadi tujuan kinerja pemerintah daerah sebagaimana yang tertuang dalam RPJMD 2018-2023 sehingga dapat tepat waktu dan tepat sasaran.

Baca Juga: Desa Gudang Sumedang Berhasil Juarai Lomba Posyantek Tingkat Nasional

"Salah satu upaya pengawalan pencapaian target tersebut adalah melalui penilaian SPIP Terintegrasi supaya mencapai efektivitas dan efisiensi perencanaan dan pengangaran pemerintah daerah," katanya.

Wabup juga mengimbau agar semuanya meluruskan niat bahwa segala aktivitas dalam kapasitas sebagai ASN adalah ibadah sehingga harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan amanah.

"Laksanakan sesuai amanah, tugas dan fungsinya masing-masing sehingga ketika kita menjabat kita betul-betul aman dan nyaman. Ketika sudah pensiun bisa menjalankan ibadah dengan tenang," tutunya.

Baca Juga: Kapolres Sumedang : Operasi Patuh Lodaya 2021 akan Dilakukan Humanis

Wabup menegaskan, loyalitas terhadap pimpinan ditunjukkan dengan intregritas dan profesionalisme dalam bekerja. Apalagi sekarang penilaian untuk naik jabatan sudah memakai sistem Talent Pool. Jadi bisa terlihat siapa yang cocok untuk naik atau tidak.

Terakhir Wabup berharap agar workshop dilaksanakan dengan maksimal sehingga materi yang disampaikan dapat dipahami dan diimplementasikan, khususnya dalam penilaian SPIP terintregasi.

"Ikuti worksop ini betul-betul. Jadi harus bertambah kemampuannya sehingga APIP memberikan kontribusi yang semakin baik lagi kepada pemerintah dan masyarakat Kabupaten Sumedang," katanya.

Baca Juga: Target Produksi Padi Tahun Ini di Sumedang Sebanyak 387,423 Ton. DPKP : Optimis Tercapai

Sementara itu,  Plt. Inspektur Nasam dalam kesempatannya menerangkan, workshop dilaksanakan sebagai kontribusi Inspektorat terhadap Kabupaten Sumedang.

"Workshop ini lebih menekankan kepada evaluasi terhadap perencanaan penganggaran di Kabupaten Sumedang agar mencapai tujuan yang kita harapkan," ucapnya.

Nasam berharap, dengan workshop tersebut APIP yang ada di Inspektorat memahami betul pentingnya perencanaan dan penganggaran.

"Harapan kita, dengan mengikuti workshop akan menghasilkan sebuah produk atau outcome dalam perencanaan dan penganggaran yang optimal meski di tengah-tengah kapasitas fiskal yang sangat terbatas," ujarnya.

Baca Juga: Dua Orang Pengedar Obat Psikotropika Ditangkap di Tanjungsari Sumedang

Workshop berlangsung selama tiga hari dari tanggal 20 sampai 23 September 2021 dan diikuti seluruh APIP di lingkungan Inspektorat Kabupaten Sumedang dan menghadirkan narasumber dari BPKP Perwakilan Jawa Barat.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah