Namun demikian lanjut Budiaman, pihaknya akan terus melakukan evaluasi dalam pelaksanaan PTM di sekolah. Dimana sejauh ini, baru ada dua kasus guru yang positif.
Baca Juga: Ketua DPRD Ingatkan Agar Pengangkatan Jabatan Eselon 2 Diperhatikan Pula Ahlaknya
"Alhamdulillah untuk tingkat SMP tak ditemukan yang terkonfirmasi, hanya yang SD itu aja," kata Budiaman
Apabila ke depan kembali ditemukan kasus Covid-19 di lingkungan sekolah, ia meminta sekolah dapat langsung berkoordinasi dengan puskesmas setempat untuk melakukan penelusuran. Sekolah juga diminta menghentikan PTM sementara, sampai dapat dipastikan tak ada penularan ke guru dan siswa lainnya.
Budiaman juga berharap, Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya bisa melakukan tes swab acak secara berkala di sekolah, untuk memastikan pelaksanaan PTM tetap aman.
"Kalau bisa dilakukan tes swab acak di sekolah-sekolah, jadi ada kepastian PTM tetap aman," ujar dia.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Tasik Asep Hendra mengatakan, pihaknya langsung melakukan penelusuran usai terdapat laporan adanya dua guru yang terkonfirmasi tersebut.
Penesuran ujar Asep, dilakukan di sekolah tempat dua guru itu mengajar.
"Kita sudah lakukan tes swab kepada guru dan siswa di sekolah mereka. Tinggal menunggu laporan hasilnya," kata Asep.