Angkot Berjubel Petugas Polisi Terpaksa Turunkan Penumpang, Begini Kelanjutannya

- 22 September 2021, 17:51 WIB
Petugas kepolisian dari Satlantas Polres Tasikmalaya terpaksa menurunkan sebagian penumpang dari dalam angkot, ketika mengetahui disana mereka duduk saling berdesakan.*
Petugas kepolisian dari Satlantas Polres Tasikmalaya terpaksa menurunkan sebagian penumpang dari dalam angkot, ketika mengetahui disana mereka duduk saling berdesakan.* /

KABAR PRIANGAN - Petugas kepolisian dari Satlantas Polres Tasikmalaya terpaksa menurunkan sebagian penumpang dari dalam angkot, ketika mengetahui di sana mereka duduk saling berdesakan.

Meski begitu, penumpang yang diturunkan ini pun diberi bantuan fasilitas untuk diantarkan hingga ke terminal tujuan dengan menggunakan kendaraan operasi Satlantas.

Momen itu terjadi manakala pihak kepolisian tengah melakukan gelaran Operasi Patuh Lodaya 2021 di Jl. Raya Mangunreja - Singaparna, Rabu, 22 September 2021.

Kasat Lantas Polres Tasikmalaya AKP Ryan Faisal, mengatakan, pihaknya berusaha mencegah terjadinya penyebaran Covid-19, khususnya pada angkutan umum.

Sehingga selain menyosialisasikan protokol kesehatan, juga memantau situasi di dalam kendaraan.

Baca Juga: Polres Tasikmalaya Ikut Laksanakan Gelar Vaksinasi Merdeka Serentak 96 Titik di Seluruh Indonesia

"Ketika anggota kita menemukan seperti tadi, angkutan umum dengan penumpang berjubel. Maka mau tidak mau sebagaian harus diturunkan. Dan kita antara naik kendaraan kita," jelas Ryan.

Selain menurunkan penumpang yang berdesakan di dalam angkot, polisi juga membagikan masker secara gratis bahkan sang supir angkot diberi beras 5 Kg.

Sopir angkot, Jajang (38) mengaku dirinya sempat kaget kendaran yang dibawanya diberhentikan Polisi. Ia pun diberikan pemahaman untuk tidak membawa penumpang tidak lebih dari 50 persen kapasitas kendaraan. Hal itu guna mengantisipasi terjadinya penularan covid-19.

"Saya kaget dikira ada apa. Tahunya menegur untuk tidak membawa penumpang berjubel. Akhirnya sebagian penumpang karena terlalu berdesakan," jelas dia.***

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x