Presiden Jokowi Rencanakan Hadir Pada Musyawarah Raja Se-Nusantara di Sumedang

- 23 September 2021, 20:15 WIB
Ketua III Pelaksana Kegiatan FAKNV Agus Tup Tup, bersama beberapa panitia lainnya, usai rapat persiapan kegiatan FAKNV, di Gedung Negara Sumedang, Kamis 23 September 2021, petang.
Ketua III Pelaksana Kegiatan FAKNV Agus Tup Tup, bersama beberapa panitia lainnya, usai rapat persiapan kegiatan FAKNV, di Gedung Negara Sumedang, Kamis 23 September 2021, petang. /kabar-priangan.com/Taufik Rohman/

KABAR PRIANGAN - Sebanyak 43 raja se-wilayah nusantara, dipastikan bakal hadir untuk mengikuti musyawarah akbar yang akan diselenggarakan di Gedung Negara Sumedang.

Puluhan raja tersebut, menurut rencana akan berkumpul di Sumedang dalam rangka mengikuti Festival Adat Kerajaan Nusantara Virtual (FAKNV) Tahun 2021, yang bakal dilaksanakan selama dua hari, yakni Selasa dan Rabu 28-29 September 2021 depan.

Kepastian soal kehadiran para raja se-nusantara ini, disampaikan Ketua FAKNV Rd. Lili Soemadilaga, melalui Ketua III Pelaksana Kegiatan Agus Tup Tup, usai rapat persiapan kegiatan FAKNV, di Gedung Negara Sumedang, Kamis 23 September 2021, petang.

Baca Juga: Jemput Bola, Polres Sumedang Luncurkan Vaksinasi Mobile

Menurut Agus Tup Tup, kegiatan Festival Keraton Nusantara ini, awalnya memang akan diselenggarakan secara besar-besaran seperti yang biasa dilaksanakan pada tahun-tahun sebelumnya.

Namun karena saat ini kondisinya masih pandemi, maka sebagai tuan rumah, pihak Kerajaan Sumedang Larang kini terpaksa harus membatasi beberapa agenda kegiatannya.

Maka dari itu, untuk kegiatan tahun 2021 nama kegiatannya juga akan dirubah menjadi Festival Adat Kerajaan Nusantara Virtual, karena sebagian besar rangkaian kegiatannya akan dilakukan secara daring.

Baca Juga: Pemdes Cipanas Sumedang Optimis 70 Persen Target Vaksinasi Warganya akan tercapai Akhir September 2021

"Dalam kegiatan festival kali ini, memang banyak sekali rangkaian acara yang dihilangkan, salah satunya kegiatan Kirab Prajurit Keraton, Pameran Pusaka Keraton, tampilan kesenian tiap daerah, dan beberapa rangkaian kegiatan lainnya," ujar Agus.

Pembatasan agenda kegiatan ini, terpaksa dilakukan dalam upaya mencegah potensi penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Sumedang.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x