Sedangkan modus kedua yakni dengan cara jual paksa air mineral dengan harga yang tak wajar.
"Uangnya pun bukan mereka gunakan untuk menghidupi keluarga atau membeli kebutuhan sehari-hari tapi lebih ke untuk kegiatan poya-poya. Kami akan terus berantas aksi premanisme berupa pemalakan terhadap para sopir maupun masyarakat umum karena ini sangat meresahkan," ucap Wirdhanto.***