Sekaligus, membuat jalur sekat api, untuk mengantisipasi agar kobaran api dalam rumah tidak terus merambat ke mana-mana.
Baca Juga: Jadwal Argo Parahyangan Berubah, Ini Jadwal Baru Perjalanan Kereta Api Jarak Jauh dan Lokal
Dalam pelaksanaannya, lanjut Bambang, upaya pemadaman ini, tentunya tidak hanya dilakukan oleh Tim URC Damkar saja, melainkan dibantu juga oleh jajaran TNI-Polri, personil dari PLN, dan juga masyarakat setempat.
"Dengan bantuan dari berbagai unsur, akhirnya kobaran api itu berhasil kita padamkan. Namun karena kobaran api itu langsung membesar, jadi semua bangunan beserta isi rumah itu habis, tak ada yang terselamatkan," ujarnya.
Bercermin dari peristiwa kebakaran tersebut, Bambang pun mengingatkan kepada seluruh masyarakat, supaya bisa lebih waspada terhadap setiap potensi yang bisa menimbulkan kebakaran.
Baca Juga: Kabar Gembira bagi Calon Penerima BSU, Kemnaker Perluas Cakupan untuk 34 Provinsi
"Kami minta warga bisa selalu waspada terhadap setiap potensi yang dapat menimbulkan kebakaran. Lakukan pengecekan secara berkala instalasi kelistrikan di dalam rumah, jangan tinggalkan rumah dengan alat elektronik yang menyala, dan waspadai juga potensi api lainnnya yang dapat menimbulkan kebakaran," tutur Bambang.***