Hadapi Musim Hujan, Basarnas Mulai Tingkatkan Kesiapsiagaan

- 1 Oktober 2021, 15:11 WIB
Direktur Sarana Prasana dan Komunikasi Basarnas Brigjen Widjang Pranjoto, saat diwawancarai wartawan
Direktur Sarana Prasana dan Komunikasi Basarnas Brigjen Widjang Pranjoto, saat diwawancarai wartawan /kabar-priangan.com/DOK Basarnas/

KABAR PRIANGAN - Seluruh Kantor SAR di wilayah Negara Republik Indonesia, kini mulai meningkatkan kesiapsiagaan untuk menghadapi potensi ancaman bencana yang biasa terjadi di musim hujan.

Karena berdasarkan perkiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG, musim hujan di Indonesia ini diperkirakan bakal terjadi di penghujung tahun 2021.

"Berdasarkan informasi dari BMKG, musim hujan itu diperkirakan akan terjadi di penghujung tahun 2021. Karena itu, Basarnas (Badan SAR Nasional) harus sudah mulai meningkatkan kesiapsiagaan untuk menghadapi potensi bencana," kata Direktur Sarana Prasana dan Komunikasi Basarnas, Brigjen Widjang Pranjoto, di Kantor Basarnas Jawa Barat, di Jalan Bandung-Garut, wilayah Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jumat 1 Oktober 2021.

Baca Juga: Cakupan Vaksinasi di Sumedang Capai 54 Persen, Petugas Laksanakan Vaksinasi Hingga Wilayah Pelosok

Menurut Widjang, menjelang musim hujan seperti ini, seluruh Kantor SAR harus sudah mulai siap siaga untuk menghadapi ancaman bencana.

Soalnya, kata Widjang, seluruh wilayah di Negara Indonesia ini, memiliki tingkat kerawanan bencana yang sangat tinggi, sehingga sangat perlu untuk diwaspadai.

Baik itu, bencana gempa bumi, longsor, banjir, angin puting beliung, ataupun potensi bencana lainya yang biasa terjadi di wilayah perairan (laut) dan udara. 

Baca Juga: Akselerasi Pembangunan Kepariwisataan di Sumedang Dilakukan Melalui Pola Kolaborasi

"Hampir semua wilayah di Indonesia ini memang rawan bencana. Karena berada di range fire, atau berada di pertemuan tiga lempeng dunia, maka semua daerah juga memiliki kerawanan bencana yang luar biasa," kata Widjang, kepada sejumlah wartawan usai mendampingi kunjungan Komisi V DPR RI ke Kantor Basarnas Jawa Barat.

Melihat tingginya potensi bencana tersebut, maka seluruh Tim SAR yang berada di bawah naungan Basarnas, kini sudah harus mulai siaga untuk menghadapi berbagai ancaman bencana.

Selain mempersiapkan personel di seluruh kantor SAR, kata Widjang, Basarnas juga telah menyiapkan berbagai peralatan yang dibutuhkan untuk penanganan bencana. Dan biasa, pada musim hujan itu pertolongan air yang menjadi prioritas utama.

Baca Juga: Test Kepribadian: Gambar yang Kamu Lihat Ungkap Kekuatan Terdalammu

"Tak hanya itu, kita juga selalu sinergi dengan BMKG untuk memantau perkembangan terbaru perkiraan cuaca. Karena bagaimanapun juga, iklim dan cuaca ini sangat berpengaruh terhadap potensi bencana," ujarnya.

Dikatakan Widjang, dalam menghadapi musim hujan ini, tentu bukan hanya Basarnas saja yang harus meningkatkan kesiapsiagaan, akan tetapi semua pihak juga termasuk masyarakat harus ikut sigap dalam mengantisipasi terjadinya bencana.

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih waspada mengahadapi setiap potensi ancaman bencana yang biasa terjadi di musim hujan.

Baca Juga: Ketua Persit KCK PD III Siliwangi Tinjau Pembangunan Rutilahu di Tanjungsari Sumedang

"Hindarilah tempat-tempat yang rawan terjadi bencana. Apabila terjadi potensi bencana, warga diminta segera menghubungi kantor SAR, atau Pos SAR terdekat, supaya pertolongan atau pencarian bisa dilakukan lebih cepat," ujarnya.***

 

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x