KABAR PRIANGAN – Wali Kota Tasikmalaya H. Muhammad Yusuf mengaku masih cukup optimistis defisit anggaran sebesar Rp 4,5 miliar bisa tertutupi sampai akhir tahun 2021 ini.
Sejumlah aktivitas usaha mulai hotel restoran mulai berjalan. Begitupun tempat wisata mulai beroperasi. Hal itu Bisa menjadi titik terang dalam menyongsong akhir tahun tanpa defisit.
Terkait itu, Ia menginstruksikan sejumlah petugas pajak supaya terjun langsung ke lapangan menjaring potensi pendapatan.
Yusuf mengakui saat ini pendapatan yang tidak tercapai signifikan dari sektor PAD. Hal itu terjadi karena sejumlah aktivitas usaha dan transaksi benar-benar terdampak pembatasan Pandemi COvid-19.
"Otomatis geliat transaksi di masyarakat yang berimbas kecilnya capaian pajak daerah, " Ujar H. M. Yusuf usai menghadiri paripurna penyampaian raperda APBD Perubahan, di DPRD Kota Tasikmalaya, Senin, 4 Oktober 2021.
Maka, kata dia, dalam perubahan APBD Tahun 2021 ini Pemkot Tasikmalaya hanya melakukan penyesuaian saja, dimana, pendapatan dan belanja diseimbangkan agar prioritaskan program rutin yang sudah kita canangkan tahun ini.
Yusuf menjelaskan bahwa anggaran perubahan APBD 2021 menyesuaikan kondisi supaya cashflow di akhir tahun berimbang.
"Saat ini, menyisakan defisit sekitar Rp 4,5 miliar dan rencananya akan ditutup dari potensi pendapatan. Kita upayakan defisit itu bisa tertutupi, insyaallah 5 miliaran ini kita upayakan bersama agar tercapai, supaya perubahan APBD nanti berimbang antara belanja dengan pendapatan yang kita terima,” ujarnya.***