Bagaimana tidak, ketika sedang bekerja mereka terkadang tidak pulang lebih dari satu minggu. Kondisi psikologis dan pisik yang tidak sama dinilai rawan untuk terjebak dalam komersialisai seks.
"Untuk itu kami sepakat untuk turut serta mencegah dan memberantas penularan HIV/AIDS. Paling tidak dikalangan kami, sesama sopir dan kondektur yang hidup mesusuri jalan setiap harinya," ujar dia.***