Kajian dan Literasi Budaya Sunda Harus Lebih Diperbanyak

- 10 Oktober 2021, 18:42 WIB
 Padepokan Rongkat Jagat Galunggung menggelar Milangkala ke 3 yang digelar di Taman Wisata Ciwulan komplek Pendopo Bupati Tasikmalaya, Sabtu, 9 Oktober 2021.*
Padepokan Rongkat Jagat Galunggung menggelar Milangkala ke 3 yang digelar di Taman Wisata Ciwulan komplek Pendopo Bupati Tasikmalaya, Sabtu, 9 Oktober 2021.* /kabar-priangan.com/Aris MF/

KABAR PRIANGAN - Masih minimnya kajian dan literasi akan budaya leluhur suku Sunda membuat budaya Sunda saat ini dinilai rawan terlupakan. Apalagi dengan pergeseran zaman yang globalisasi, membuat anak-anak muda melupakan dan tidak faham akan adat istiadatnya sendiri.

Hal itu dikatakan Ketua Dewan Pembina Padepokan Rongkat Jagat Galunggung, Agung Gunawan, ketika menggelar Milangkala ke-3 Padepokan tersebut di Taman Wisata Ciwulan komplek Gedung Bupati Tasikmalaya, Sabtu, 9 Oktober 2021.

"Kami berharap pemerintah daerah supaya lebih memperhatikan dan menonjolkan budaya sunda. Agar kedepannya bisa lebih diurus dan ditata. Salah satunya dengan adanya kajian budaya sunda dari Dinas terkait terkait budaya suku sunda ini," jelas Agung yang kerap dipangging Ki Pancaroba ini.

Baca Juga: Remaja Bawa Celurit dan Pedang Saat Nongkrong 'Diterkam' Maung Galunggung

Banyaknya yang belum faham akan tradisi budaya sunda membuat pihaknya khawatir. Jangan sampai seni budaya sunda ini pudar dimata generasi muda. Ketidak tahuan ini karena minimnya kajian yang menyentuh kalangan muda.

Ia mengakui, jika adat budaya sunda yang pihaknya pertontonkan kerap dipandang bersebrangan dengan nilai-nilai agama islam. Seperti adanya sesajen dan persembahan. Akan tetapi ia mengatakan, itu jangan dipandang sebelah mata, tetapi dilihat dari segi budayanya.

"Dimana itu merupakan budaya karuhun suku sunda seperti itu," jelas dia.

Dalam milangkala ke 3 Padepokan Rongkat Jagat Galunggung, dikatakan Agung, hadir pula puluhan undangan. Selain dari Pemkab Tasikmalaya, juga tamu yang datang berbagai daerah. Mulai dari Bandung, Galuh Ciamis, sejumlah daerah di Jawa Barat hingga perwakilan masyarakat Dayak. Ditampilkan pula kesenian berupa Debus dan Lais, sebagai ciri khas kesenian sunda.***

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x