Soal Dua Warga Tewas di Kolam, Pemilik Kolam Jadi Tersangka, Begini Penjelasan Polisi

- 11 Oktober 2021, 12:36 WIB
Polres Tasikmalaya menetapkan pemilik kolam ikan sebagai tersangka atas tewasnya dua orang warga di sebuah saung kolam pembibitan ikan yang ambruk di Kampung Sosopan Desa/Kecamatan Sukarame Kabupaten Tasikmalaya pada 28 September 2021 lalu, Selasa, 11 Oktober 2021.*
Polres Tasikmalaya menetapkan pemilik kolam ikan sebagai tersangka atas tewasnya dua orang warga di sebuah saung kolam pembibitan ikan yang ambruk di Kampung Sosopan Desa/Kecamatan Sukarame Kabupaten Tasikmalaya pada 28 September 2021 lalu, Selasa, 11 Oktober 2021.* /kabar-priangan.com/Aris MF/

Baca Juga: Persib vs Bhayangkara FC, Turun Tanpa Kekuatan Penuh akibat Kehilangan 5 Pemain Terbaiknya

Pelaku diketahui sengaja memasang jebakan atau ranjau listrik dengan cara melilitkan kabel dan tali kawat pada bambu pegangan saung kolam ikan tersebut. Jebakan ini tersambung ke aliran listrik di rumah pelaku.

"Dari hasil otopsi korban mengalami luka bakar di bagian perut, akibat tersengat listrik, saat mau membeli bibit ikan. Sedangkan tersangka mengaku memasang jebakan setrum listrik untuk menghindari hama," papar Rimsyah.

Ditambahkan Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Hario Prasetyo Seno, untuk barang bukti yang diamankan dari kolam ikan tersangka, terang dia, lima batang bambu ukuran 2,5 meter. Kemudian, satu buah kabel dengan panjang 100 meter, kawat tali besar dengan panjang 2 meter dan dua buah kawat tali kecil.

"Pelaku sudah kita amankan, dan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Tersangka diancam hukuman lima tahun penjara," tambah dia.

Baca Juga: Persib Bandung Akan Menghadapi Pemuncak Klasemen, Ini Jadwal Seri Kedua BRI Liga 1 2021/2022

Pelaku, Dadang (54) mengaku, memang di kolam ikan miliknya dipasangi ranjau atau jebakan listrik dari kabel dan tali kawat yang tersambung ke rumahnya. Hal itu dilakukan untuk mencegah dari adanya hama seperti biawak dan berang-berang pemangsa ikan.

"Baru tiga bulan ini disana dipasangi jebakan listrik. Sebelumnya sering ada biyawak dan sero. Tidak menyangka malah jadi begini, malah mengenai manusia," ujar dia.

Ia menyebutkan, tidak tahu menahu terkait ambruknya saung ikan hingga menimbun kedua korban. Ketika datang ke lokasi kejadia, ia menemukan keduanya sudah terkapar dan tidak sadarkan diri. Ia pun langsung menyampaikan ke pengurus RT setempat jika ada dua warga terkapar di kolam ikannya.

"Ketika mengetahui ada kejadian itu, saya laporan ke RT. Jika ada korban tertutup saung sudah meninggal. Untuk saung roboh saya gak tau, karena pas kesana sudah roboh," ujarnya.***

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x