Miris, Jalan Milik Pemkab Tasikmalaya Puluhan Tahun tak Tersentuh Perbaikan

- 11 Oktober 2021, 17:43 WIB
Sejumlah kendaraan melintasi jalan yang kondisinya rusak parah di Desa Mandalamekar, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya.*
Sejumlah kendaraan melintasi jalan yang kondisinya rusak parah di Desa Mandalamekar, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya.* /kabar-priangan.com/Erwin RW/

Tetapi walaupun dana desa bisa dipakai, itu tidak akan mencukupi. Sehingga pembiayaan seharusnya dari Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya.

“Dalam hal anggaran, kami juga memaklumi bahwa infrastruktur terutama jalan yang rusak di Kabupaten Tasikmaya ini sangatlah panjang dan cukup banyak. Sehingga, mungkin ketika anggaran per tahun tidak tercukupi, jadi siapa yang bisa masuk lebih dulu atau mungkin lokasi daerah yang masuk Musrenbangnya lebih dulu, itu yang mendapatkan perbaikan paling duluan,” ujarnya.

Baca Juga: Pemuda di Darmaraja, Jual Stiker dan Kumpulkan Donasi Untuk Bantu Perbaikan Rutilahu

Alfie berharap, pihaknya saat ini tengah berupaya dengan terobosan lain. Pihaknya mencoba mengajukan proposal ke sumber-sumber pendanaan lain yang bisa mengucurkan anggarannya untuk perbaikan jalan umum. Sebab, masyarakat sangat membutuhkan akses jalan yang bagus untuk menunjang dalam perekonomian rakyat.

“Bisa kita bayangkan, ketika ada warga yang mau melahirkan atau warga sakit yang harus segera ditangani medis. Jelas sangat sulit sekali dengan kondisi jalan yang seperti ini,” ujarnya.

Terlebih, lanjut Alfie, jalan yang rusak tersebut merupakan jalur alternatif yang menghubungkan antara Papayan Samsat Sukaraja dan Cikatomas. Seandainya jalan ini mulus, tentunya bisa menghemat waktu setengah jam untuk menuju Kecamatan Cikatomas.

Baca Juga: Soal Dua Warga Tewas di Kolam, Pemilik Kolam Jadi Tersangka, Begini Penjelasan Polisi

“Sebetulnya ini akses vital, seperti akses ke pasar, akses pendidikan, dan akses kesehatan,” katanya.

Salah seorang warga Ahmad Kurniawan (27) mengatakan, dirinya merasakan ada kendala dalam aktivitas sehari-harinya.

Dimana dirinya yang bekerja harus ke pusat Kota Kabupaten Tasikmalaya dengan menyusuri jalanan yang rusak. Selama puluhan tahun lalu lalang tidak pernah terdengar akan ada pengaspalan atau pembangunan jalan desa.

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah