Miris, Jalan Milik Pemkab Tasikmalaya Puluhan Tahun tak Tersentuh Perbaikan

- 11 Oktober 2021, 17:43 WIB
Sejumlah kendaraan melintasi jalan yang kondisinya rusak parah di Desa Mandalamekar, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya.*
Sejumlah kendaraan melintasi jalan yang kondisinya rusak parah di Desa Mandalamekar, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya.* /kabar-priangan.com/Erwin RW/

KABAR PRIANGAN - Puluhan tahun jalan milik Pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya, sepanjang 12 kilometer yang menghubungkan Desa Mandalamekar dan Mandahurip, Kecamatan Jatiwaras, kondisinya dibiarkan rusak parah.

Bahkan di beberapa ruas jalan sebagai akses perekonomian warga di dua desa tersebut, masih banyak yang belum pernah diaspal sejak Indonesia merdeka.

Akses jalan yang rusak parah itu juga merupakan jalur yang menghubungkan Mandala Mekar ke Desa Lengkongbarang.

Baca Juga: Panas Kuping Diprotes Terus Warga, Pemkab Tasikmalaya Tengah Update Kerusakan Jalan

"Kondisi tersebut sudah 20 tahun lebih mengalami rusak parah, sampai saat ini belum juga diperbaiki. Bahkan, ada juga akses jalan di beberapa desa yang masuk ke Mandalamekar belum pernah diaspal sejak merdekanya negara Indonesia," kata Kepala Desa Mandalamekar, Alfie Akhmad Hariri, saat ditemui di tempat kerjanya, Senin, 11 Oktober 2021.

Dikatakan Alfie, setiap kendaraan yang hendak melintas ke jalan tersebut harus ekstra hati- hati. Karena sepanjang jalan yang rusak banyak bebatuan dan sangat licin. Apalagi jika melintas saat musim hujan, resiko jatuh pasti terjadi lantaran tergelincir. Ditambah genangan air hujan yang bisa membahayakan para pengendara.

"Jalan milik Pemkab Tasikmalaya yang mengalami rusak parah itu mulai dari Desa Mandalamekar, Desa Mandalahurip, Desa Lengkongbarang. Jalan berbatu berukuran sebesar buah mangga dan licin ketika diguyur hujan," katanya.

Baca Juga: Setelah 2 Tahun Penantian, Siti Badriah Akhirnya Umumkan Kehamilan Anak Pertama

Menurutnya, total jalan yang rusak sekitar 12 kilometer panjangnya. Pihaknya sudah beberapa kali mengajukan proposal untuk perbaikan jalan kepada Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya tapi tak kunjung terealisasi.

Menurut Alfie, saat ini pihaknya sedang mempelajari mengenai Undang Undang Dana Desa. Dimana dengan mengacu pada peraturan yang sudah ditetapkan itu, pihaknya berusaha untuk mengetahui apakah dana desa juga bisa dipakai untuk memperbaiki jalan yang rusak parah atau tidak.

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x