Network
KABAR PRIANGAN - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Garut, Totong menegaskan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) dimasa Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sejak Level 2 maupun Level 3 berjalan lancar.
Artinya kata dia, tidak terjadi apa-apa, tidak ditemukan kluster-kluster covid-19 di sekolah.
"Semoga kondisi ini tetap berjalan terus dengan kondisi selamat, baik siswa maupun tenaga pengajar. Alhamdulilah selama ini tidak ada siswa yang terpapar Covid-19 akibat PTM" ujar Totong saat mendampingi Bupati Garut di Kec. Leuwigoong Jumat 15 Oktober 2021.
Ia menuturkan, selain PTM terbatas, juga pihak sekolah melakukan pembelajaran melalui on-line (daring). Dan pembelajaran tatap muka pun sudah diikuti semua jenjang, dari mulai PAUD, TK, SD hingga SMP dengan menerapkan protokol kesehatan artinya jumlah siswa dibatasi.
Baca Juga: Nenggak Miras Oplosan Bareng, Ayah dan Anak di Garut Meregang Nyawa
"Dan bedanya, kalau PAUD, TK jumlah hadir hanya 33 persen, sedangkan SD dan SMP sebanyak 50 persen. Dan kami pun mengevaluasinya setiap minggu bersama tim terpadu di lingkungan Dinas Pendidikan" ujar.
Totong berharap, penerapan PTMT ini didukung semua pihak arti nya para orang tua ikut berpartisipasi terlibat langsung dalam penerapan protokol kesehatan.
"Misalnya anak-anak diharuskan pakai masker, sering mencuci tangan atau menjaha jarak" ucapnya.
Tak hanya itu, ujar Totong, para orangtua pun kalau mengantar atau menjemput anaknya jangan berkerumun.
