Nenggak Miras Oplosan Bareng, Ayah dan Anak di Garut Meregang Nyawa

- 15 Oktober 2021, 20:47 WIB
Ilustrasi ayah dan anak tewas akibat tegak miras di Garut
Ilustrasi ayah dan anak tewas akibat tegak miras di Garut /Pixabay/

KABAR PRIANGAN - TRAGIS benar nasib yang dialami HH (45) dan R (22), yang tak lain yah dan anak warga Desa Cibunar, Kecamatan Tarogong Kidul ini meregang nyawa setelah sebelumnya bareng-bareng menenggak minuman keras (miras) oplosan.

Informasi yang dihimpun KP menyebutkan, pada Selasa 12 Oktober 2021 malam, HH, R serta dua teman R yakni PS (24) dan FS (18) bareng-bareng menenggak miras oplosan. Miras oplosan sebanyak 3 botol tersebut sebelumnya dibawa oleh R dan kemudian dicampur dengan minuman berenergi.

"Mereka menenggak miras oplosan tersebut di rumah R. Miras berwarna bening itu menurut keterangan yang kai dapatkan dibawa oleh R tapi belum diketahui asalnya dari mana," ujar salah seorang anggota polisi yang minta tak disebut jati dirinya.

Baca Juga: Buntut Tewasnya Lima Pemuda Akibat Miras Oplosan, Polisi Tetapkan Satu Orang Tersangka

Dikatakannya, tiga botol miras oplosan yang telah dicampur dengan minuman berenergi tersebut malam itu langsung mereka habiskan. Setelah itu, mereka pulang ke rumah masing-masing.

Namun keesekon harinya tepatnya Rabu, 13 Oktober 2021 sekitar pukul 9.30 WIB, R diketahui sudah dalam kondisi meninggal di dalam kamarnya. Di dalam kamar terdapat banyak muntahan yang diduga dari R akibat mabuk berat.

Sementara itu, tiga orang lainnya yang sebelumnya nenggak miras oplosan bareng R, termasuk HH yang merupakan ayah R, hari itu dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet. Kepada petugas, mereka mengaku mengalami gejala pusing, sakit perut, hingga muntah-muntah.

Ia menyebutkan, ketiga orang tersebut mengaku tidak mengetahui dari mana R sebelumnya membeli miras tersebut. Di antara empat orang yang saat
itu sama-sama menenggak miras tersebut, R memang yang paling banyak minum sehingga kondisinya paling parah.

Baca Juga: Jemaah Masjid Agung Kota Tasik Meninggal Dunia Saat Sholat Jumat. Takbir Pertama, Korban Langsung Tersungkur

"Saat ini kepolisian masih melakukan pengembangan penyelidikan dari kasus tersebut," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD dr Slamet Garut, Zaini Abdillah, membenarkan adanya tiga pasien yang mendapatkan perawatan di RSUD dr Slamet Garut karena mengalami gejala intoksikasi alkohol. Ketiga orang tersebut maisng-masing, HH, PS, dan FS.

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x