Alami Gangguan Psikologi, Kalangan Remaja di Sumedang Banyak yang Mengidap Hipertensi.

Tayang: 8 November 2021, 15:50 WIB
Penulis: Nanang Sutisna
Editor: Tim Kabar Priangan
Sejumlah siswa sedang beraktivitas di lingkungan sekolahnya baru-baru ini. Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang menyebut penderita hipertensi saat ini tak hanya dialami oleh kalangan usia tua, tapi kalangan usia remaja dan dewasa.
Sejumlah siswa sedang beraktivitas di lingkungan sekolahnya baru-baru ini. Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang menyebut penderita hipertensi saat ini tak hanya dialami oleh kalangan usia tua, tapi kalangan usia remaja dan dewasa. /kabar-priangan.com/Nanang Sutisna/

KABAR PRIANGAN - Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang menyebut penderita hipertensi saat ini tak hanya dialami oleh kalangan usia tua.

Kini penyakit hipertensi banyak diidap oleh kalangan remaja dewasa dengan kisaran usia 17-30 tahun.

Kondisi ini sangat memprihatikan, karena penyakit hipertensi merupakan penyumbang tingginya angka kematian.

Baca Juga: Bisa Digunakan untuk Menyalakan Api, Sumur Air Milik Warga Desa Cisempur Sumedang Mengeluarkan Bau Mirip Solar

Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa pada Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang, H. Aan Sugandi,SKM ,M.Si menyebutkan, meningkatnya angka penderita hipertensi lebih dominan diakibatkan ketidakteraturan pola makan, genetik/turunan dan gaya hidup. Kemudian tingkat penderita dikalangan remaja lebih disebabkan oleh gangguan psikologi.

"Angkanya (penderita hipertensi usia remaja) memang belum signifikan tapi memang ada. Contoh saat kami melakukan vaksinasi massal dengan sasaran remaja, ternyata banyak remaja yang dipending akibat tensi darahnya tinggi," ujar Aan, Senin 8 November 2021.

Aan memaparkan dari 10 penyakit tidak menular (PTM), penyakit hipertensi menjadi salah satu penyakit yang banyak diidap masyarakat.

Baca Juga: Dirlantas Polda Jatim Beberkan Penyebab Mobil Vanessa Angel Alami Kerusakan Parah: Bukan Terguling

Di Kabupaten Sumedang, sasaran hipertensi tahun 2021, mencapai 248.173 orang. Dan hingga September 2021, sudah terjaring sebanyak 124.964 orang. 

"Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang masuk kedalam Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang Kesehatan. Semua penderita hipertensi, harus dilayani secara maksimal. Bahkan tercatat sebagai penyakit nomor satu terbanyak," ucapnya.

Kata Aan, dalam 10 tahun terakhir, penyakit tidak menular merupakan 7 dari 10 penyakit terbanyak di Indonesia, dan merupakan penyakit penyebab kematian tertinggi di Indonesia.***


Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub