Sebanyak 11,3% Balita 0-23 Bulan Mengalami Kurang Gizi. Petugas Gizi Puskesmas Indihiang Distribusikan PMT

- 8 November 2021, 20:04 WIB
Petugas Ahli Gizi Puskesmas Indihiang Kota Tasikmalaya mendistribusikan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) bagi balita yang mengalami gizi buruk, Senin 8 November 2021.*/
Petugas Ahli Gizi Puskesmas Indihiang Kota Tasikmalaya mendistribusikan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) bagi balita yang mengalami gizi buruk, Senin 8 November 2021.*/ /DOK Puskesmas Indihiang/

KABAR PRIANGAN – Berdasarkan data dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Penilaian Status Gizi (PSG) tahun 2017 diketahui bahwa secara nasional 11,3% balita usia 0-23 bulan mengalami gizi kurang (berdasarkan indikator BB/U).

Hal tersebut menunjukan bahwa permasalahan gizi merupakan hal yang sangat penting, dan dapat terjadi pada setiap siklus kehidupan, dimulai sejak awal kehamilan, kelahiran, bayi, balita, anak, dewasa sampai lansia.

Untuk bayi dan balita, permasalahan gizi menjadi penting karena mampu menyebabkan kematian.

Baca Juga: Dua Kali Cinta Ditolak, Seorang Pemuda Nekat Cabuli Tetangganya. Sempat Jadi Bulan-bulanan Warga
Hal ini disebabkan karena secara tidak langsung akan mengganggu tumbuh kembangnya anak akibat asupan gizi yang kurang tersebut.

Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dilakukan sebagai salah satu program yang sangat membantu dalam nenanggulangi gizi buruk bagi bayi atau balita.

PMT merupakan bentuk intervensi asupan gizi terhadap makanan yang biasa dikonsumsi oleh bayi dan balita, dengan bentuk yang disesuaikan agar dapat diterima dengan baik oleh bayi dan balita tersebut.

Baca Juga: Wali Kota dan Pejabat Pemkot Tasikmalaya Ramai-ramai Berkunjung ke Kediaman Budi Budiman

Petugas Gizi Puskesmas Indihiang, H. Teguh Binawan menjelaskan, Intervensi asupan gizi berupa PMT terhadap balita gizi buruk diharapkan mampu meningkatkan tumbuh kembang bayi dan balita tersebut.

Hal ini menurutnya, dikarenakan PMT yang diberikan sudah mempertimbangkan asupan gizi maksimal yang akan diterima oleh balita tersebut.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x