Musim Hujan, Pengelola Wisata di Sumedang Diimbau Waspadai Bencana

- 15 November 2021, 16:42 WIB
Kepala Bidang Pariwisata Disbudparpora Kabupaten Sumedang, Ellan R Nagari
Kepala Bidang Pariwisata Disbudparpora Kabupaten Sumedang, Ellan R Nagari /kabar-priangan.com/Taufik Rohman/

KABAR PRIANGAN - Seluruh pengelola tempat wisata di wilayah Kabupaten Sumedang, kini diimbau untuk melakukan upaya pencegahan dini, menghadapi potensi bencana yang dikhawatirkan terjadi pada musim hujan.

Imbauan tersebut disampaikan Kepala Bidang Pariwisata pada Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumedang, Ellan R Nagari, Senin, 15 November 2021.

"Kita semua tentu tidak mengharapkan terjadi bencana di Sumedang. Namun demikian, tidak ada salahnya bila kita meningkatkan kewaspadaan, untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang akan terjadi," kata Ellan.

Baca Juga: Kapolda Jabar : Saat Operasi Lodaya Hindari Tindakan kontra Produktif

Sebab menurut Ellan, sebagian besar wilayah di Kabupaten Sumedang ini merupakan daerah perbukitan yang memiliki tingkat kemiringan tinggi. Kondisi ini, tentunya sangat berpotensi terjadi bencana, baik itu bencana longsor ataupun pergerakan tanah lainnya.

Begitu juga dengan lokasi-lokasi objek wisata yang ada di Sumedang. Hampir sebagian besar objek wisata yang ada di Sumedang, kata Ellan, merupakan wisata alam yang memanfaatkan kawasan pegunungan, perbukitan ataupun aliran sungai.

Kawasan wisata alam seperti ini, kata Ellan, tentu sangat berpotensi terjadi bencana. Maka dari itu, dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi (bencana yang dipengaruhi oleh hal-hal yang berkaitan dengan meteorologi seperti angin, curah hujan, kelembapan, temperatur) ini, semua pengelola wisata diharapkan bisa meningkatkan kewaspadaan.

Baca Juga: Bupati Sumedang Ingatkan Pejabat Baru Tantangan Menghadapi Covid-19

Sebagaimana diketahui, potensi bencana hidrometeorologi ini diprediksi akan terjadi pada bulan Oktober 2021 hingga Maret 2022, dan puncak musim hujan diperkirakan terjadi pada Januari 2022.

"Potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, ataupun banjir ini, harus benar-benar diwaspadai oleh para pengelola objek wisata di Sumedang," ujarnya.

Oleh karena itu, Ellan meminta kepada para pengelola wisata, supaya dapat terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, terutama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Baca Juga: Cucu Jokowi, Jan Ethes Raih Medali Emas di Kompetisi Taekwondo Perdananya

Koordinasi ini, sangat penting untuk dilakukan dalam upaya meminimalisir potensi terjadinya bencana. 

"Karena berdasarkan hasil koordinasi kami dengan pihak BPBD, puncak intensitas hujan itu diprediksi akan terjadi pada bulan Desember sampai dengan Januari. Jadi sebelum kekhawatiran itu benar terjadi, sebaiknya kita harus melakukan langkah antisipasi terlebih dahulu," ujarnya.

Tak hanya itu, Ellan juga mengingatkan kepada para pengelola wisata di Sumedang, supaya bisa tetap mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat di lokasi wisata.

Baca Juga: Harapan Kapolda Jabar Saat Rayakan HUT Brimob ke-76 di Jatinangor Sumedang

"Selain harus mewaspadai potensi bencana, para pengelola wisata juga harus tetap mewaspadai potensi penyebaran Covid-19," tutur Ellan.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x