Network
KABAR PRIANGAN - Status Kabupaten Garut sat ini masih berada di Level 3 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Padahal saat ini capaian vaksinasi kota dodol sudah tinggi dan melampaui anjuran pemerintah pusat.
Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, Nurdin Yana, menyebutkan saat ini capaian vaksinasi tahap pertama secara global telah mencapai 53 persen. Ini berarti capaiannya sudah melebihi
dari anjuran pusat yakni sebesar 50 persen.
Begitu pun halnya dengan capaian vaksinasi untuk kalangan lansia yang menurut Nurdin juga telah lebih dari batas anjuran pemerintah pusat. Saat ini capaian vaksinasi lansia di Garut sudah
encapai 42 persen sedangkan anjuran pemerintah pusat adalah 40 persen.
"Capaian vaksinasi Garut secara global maupun lansia saat ini sudah tinggi dan melebihi anjuran pusat. Namun status Garut masih tetap berada di Level-3 PPKM," ujar Nurdin, Selasa
16 November 2021.
Pihaknya, tutur Nurdin, pada akhirnya melakukan penelusuran untuk mencari tahu penyebab level Garut masih belum juga turun meskipun capaian vaksinasinya sudah tinggi. Ternyata hal ini
terjadi karena Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terlalu awal mengambil data vaksinasi.
Dikatakannya, dari hasil kroscek ke pihak Kemenkes, ternyata Garut masih berada di Level 3 PPKM bukan karena angka capaian vaksinasinya yang rendah, namun karena pengambilan data oleh Kemenkes terlalu dini yakni dilakukan pada Minggu 14 November 2021 sore.
"Saat pengambilan data itu, posisi capaian vaksinasi masyarakat lansia di Garut masih di angka 39,73 persen. Data tersebut kemudian berubah di malam harinya setelah petugas memasukkan data yang baru," kata Nurdin.
