Ketika Dana Desa Sudah Tak Ada, BUMDes Diharapkan Jadi Solusi Sumber Pendapatan Asli Desa

- 16 November 2021, 22:03 WIB
Camat Baregbeg Edy Yuluanto didampingi Kabid PMD Kabupaten Ciamis Dania Rahayu bersama Kepala Desa Baregbeg H Owoy dan Ketua BPD Baregbeg Nandang dalam acara pembukaan Musdesa rekapitulasi BUMDesa Desa Baregbeg, Selasa 16 November 2021.*  
Camat Baregbeg Edy Yuluanto didampingi Kabid PMD Kabupaten Ciamis Dania Rahayu bersama Kepala Desa Baregbeg H Owoy dan Ketua BPD Baregbeg Nandang dalam acara pembukaan Musdesa rekapitulasi BUMDesa Desa Baregbeg, Selasa 16 November 2021.*   /kabar-priangan.com/Endang SB

 

 

KABAR PRIANGAN - Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Baregbeg bersama Pemerintah Desa Baregbeg Kecamatan Baregbeg menggelar Musyawarah Desa (Musdes) Baregbeg terkait hasil rekapitulasi Perdes dan AD ART BUMDes Buni Geulis Desa Baregbeg tahun 2021–2026. 

Musdes yang berlangsung di aula kantor desa setempat Selasa 16 November 2021, dihadiri Camat Baregbeg Edy Yulianto, Kabid DPMD Kabupaten Ciamis Dania Rahayu, pendamping desa serta unsur lembaga desa dan tokoh masyarakat setempat.

Dalam Musdes ini juga terpilih Yuyus Yusdiana SPd, sebagai Direktur BUMDes Buni Geulis Desa Baregbeg menggantikan Iim, Direktur BUMDes Buni Geulis yang lama.

Baca Juga: Jengkel karena Pemkab Tasikmalaya Lambat, Warga Salopa Swadaya Aspal Jalan, Mestinya Pemerintah Malu

Menurut Camat Baregbeg Edy Yulianto, musdes ini sangat penting dilaksanakan untuk membahas perdes. Tujuannya menentukan arah BUMDes ke depan akan seperti apa dan mau kemana sehingga tidak lagi dibahas oleh satu atau dua orang.

"Kami berharap semua BUMDes yang ada di lingkungan Kecamatan Baregbeg, harus segera melaksanakan musdes untuk membuat rancangan AD ART serta perdes-nya, sehingga BUMDes itu sendiri jelas legalitasnya karena sudah berbadan hukum,” katanya.

Edy menyampaikan, ke depan BUMDes ini akan menjadi satu-satunya badan usaha milik desa yang bisa diandalkan untuk mencari pendapatan asli desa.

Baca Juga: POPULER HARI INI: AA Boxer Bernostalgia hingga Sampah 200 Kg Musnah dalam Waktu Satu Jam

"Sehingga ketika program Dana Desa sudah tidak ada lagi, BUMDes ini diharapkan yang nantinya bisa menjadi solusi sebagai sumber PAD desa," ujarnya.

Kabid PMD Kabupaten Ciamis Dania Rahayu, menyebutkan, jumlah BUMDes di Kabupaten Ciamis hingga saat ini yang sudah melaksanakan musdes dan berbadan hukum sebanyak 55 BUMDes.

“Alhamdulilah, Kabupaten Ciamis hingga saat ini mempunyai jumlah BUMDes paling banyak se- Indonesia dibandingkan di kabupaten lain yang hanya baru dua hingga tiga BUMDes yang sudah melaksanakan musdes dan sudah berbadan hukum," uajr Dania.

Baca Juga: Sirkuit Bukit Peusar Menggeliat Lagi, Pembalap dari Sejumlah Daerah Mulai Menjajal untuk BK Porprov Jabar

"Kami akan terus melakukan pembinaan serta mendorong BUMDes agar melaksanakan musdes," ucap Dania.

Disampaikan Dania, Pemerintah Kabupaten Ciamis melalui DPMD akan melakukan pelatihan BUMDes terkait  penyusunan keuangan, serta pelatihan rencana usaha dengan tujuan supaya rekan pengelola BUMDes tidak bingung untuk membuka jenis usaha.

"Harapan kami apabila BUMDes sudah berjalan, akan tercipta 10.000 tenaga kerja sesuai dengan visi–misi Bupati Ciamis,” ucapnya.*

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah