KABAR PRIANGAN - Jalan Banjar-Neglasari yang lebih dikenal Jalan Blok Junti-Batugajah Desa Neglasari Kecamatan Banjar Kota Banjar, akhir-akhir ini menjadi sorotan masyarakat dan pengguna jalan kawasan tersebut.
Tak sedikit warga curhat di media sosial karena merasa kesal atas lambatnya penanganan persoalan penting yang dirasakan masyarakat.
Beragam permasalahan yang disoal publik dan mengemuka di Banjar saat ini, diantaranya saat malam hari kondisi penerangan jalan umum (PJU) mati sehingga kawasan itu gelap gulita.
Lokasinya tak jauh dari tempat pemakaman umum (TPU) yang luas dan memanjang. Pohon besar di kawasan itu pun berpotensi roboh.
Bersamaan musim hujan, kecemasan warga bertambah. Selain khawatir pohon tumbang, banyak warga protes karena keberadaan lumpur dari penggalian gunung sekitarnya yang mengalir ke badan jalan.
Kondisi jalan pun menjadi licin sehingga membahayakan pengguna jalan provinsi yang melintasi wilayah tersebut.
Baca Juga: Jengkel karena Pemkab Tasikmalaya Lambat, Warga Salopa Swadaya Aspal Jalan, Mestinya Pemerintah Malu
Salah seorang warga Neglasari, Ucu Herman, mengatakan, kondisi lampu PJU mati di kawasan Junti-Batugajah sudah berlangsung hampir sepekan ini yang berkisar 10 tiang.