Network
KABAR PRIANGAN - Dampak intensitas hujan yang cukup tinggi sejak beberapa hari terakhir, membuat Kota Tasikmalaya kerap dikepung banjir luapan di sejumlah titik.
Akibatnya, hampir setiap sore sejumlah pemukiman warga dan ruas jalan sering tergenang air dengan ketinggian air 60 hingga 80 cm atau setinggi orang dewasa. Bahkan di sejumlah ruas jalan yang tergenang, air cukup tinggi sehingga kerap terjadi kemacetan lalu lintas cukup panjang.
Kondisi drainase yang rusak dan banyaknya pengerjaan perbaikan saluran air yang masih berjalan disinyalir menjadi penyebab terjadinya banjir luapan di Kota Tasikmalaya saat ini.
Baca Juga: Puluhan Rumah di Sejumlah Kawasan Pemukiman Eks Warga Genangan Jatigede Terancam Longsor
Beberapa ruas jalan yang menjadi langganan banjir luapan di Kota Tasikmalaya seperti Jalan Sutisna Senjaya, Jalan SL Tobing, Jalan AH Nasution, Jalan HZ Mustofa, Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan BKR dan lainnya.
Selain itu, banjir genangan juga kerap merendam sejumlah pemukiman warga seperti di Perumahan Perumahan Cikunten, Perum Saptamarga, Bebedahan, Sambong, Cador, Cibogor dan lainnya.
Banjir luapan juga sering merendam fasilitas umum seperti pertokoan di Jalan HZ Mustofa, SPBU bahkan sebagian area RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya.
Baca Juga: Jangan Takut Divaksin Pfizer, Justru Pfizer yang Banyak Diburu. Ini Alasannya
Namun genangan di RSUD tersebut tidak terlalu lama sehingga air tidak sampai masuk ke-area rumah sakit sehingga pelayanan rumah sakit berjalan seperti biasanya.
Kepala Seksi Penanganan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya, Erik Yowanda, membenarkan adanya intensitas hujan yang cukup tinggi di Kota Tasikmalaya akhir-akhir ini sering mengakibatkan terjadinya banjir genangan.
Berdasarkan laporan yang masuk banjir luapan terjadi di Jalan HZ Mustofa depan Asia Plaza (AP), di Jalan AH Nasution Mangkubumi, lalu di Sambong PLN. "Itu yang masuk laporan, kalau yang tak terlaporkan lebih banyak lagi," ujar Erik, Rabu 17 November 2021.
Erik mengatakan, permasalah di Kota Tasikmalaya saat memasuki musim penghujan adalah banjir genangan. Apalagi untuk kondisi saat ini, di Kota Tasikmalaya sedang pengerjaan proyek gorong-gorong sehingga saat hujan apalagi dengan intensitas tinggi banyak saluran yang tersendat.
Karena itu, lanjut Erik, dalam menangani banjir luapan di Kota Tasikmalaya pihaknya menerjunkan sejumlah personil yang ditugaskan di sejumlah titik genangan dengan melakukan penanganan darurat.
"Seperti membuka gorong-horong, masuk ke gorong untuk mengabil benda-benda yang dianggap menutup saluran air dan yang lainnya," ujar Erik.
Baca Juga: Gerhana Bulan Sebagian 19 November 2021 Bisa Lihat Di Wilayah Berikut Ini
"Selain itu kami juga berkoordinasi dengan instansi-instansi terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup dan Perwaskim untuka melakukan penanganan sehingga banjir genangan di Kota Tasikmalaya cepat teratasi," katanya.
Diperoleh informasi, selain mengakibatkan banjir genangan, hujan dengan intensitas tinggi juga telah mengakibatkan terjadi longsor tebing penyangga rumah akibat tergerus air di Kelurahan Leuwiliang Kecamatan Kawalu. "Itu segera kami tangani," ucap Erik.*
