KABAR PRIANGAN - Pihak PT Star Energy Geothermal memastikan longsor yang terjadi di Blok Cikupakan, Desa Karyamekar, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, tidak mengganggu
operasional pembangkit yang ada di daerah tersebut.
Selain itu, peristiwa di lokasi menuju Kawah Darajat tersebut juga dipastikan tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
"Operasional pembangkit sama sekali tak terganggu, kami pastikan juga tak ada korban luka atau jiwa dalam peristiwa longsor pada siang tadi," ujar Head of Policy, Government, & Public Affairs Star Energy Geothermal Darajat, Nungki Nursasongko, Jumat 19 November 2021 malam.
Baca Juga: Longsor di Kawasan Star Energy Geothermal Putuskan Akses Jalan, Termasuk ke Kawah Darajat
Menurut Nungki, longsor yang terjadi sekitar pukul 11.45 WIB itu diakibatkan tingginya curah hujan yang terjadi di kawasan tersebut. Tingginya curah hujan tidak terjadi hari itu saja akan tetapi juga sudah beberapa hari terakhir.
Nungki menyampaikan, pihak Star Energy Geothermal urut prihatin atas kejadian bencana alam tanah longsor yang terjadi. Ia bersyukur karena tak ada penduduk atau karyawan Star Energy Geothermal yang menjadi korban.
Disebutkannya, peristiwa longsor ini tidak sampai menimbulkan kerusakan pada fasilitas umum. Adapun jalan yang terputus akibat longsor, itu bukan merupakan jalan umum melainkan akses opersional pembangkit listrik Star Energy Geothermal.
Baca Juga: Video Syur RM Dibuat di Luar Garut, Tim Siber Selidiki Lokasi Pembuatannya
“Puji syukur, tidak ada korban dan tidak ada kerusakan fasilitas umum. Bahkan, dapat kami pastikan juga tidak ada kerusakan pada fasilitas pembangkitan listrik yang dapat mengakibatkan kebocoran uap,” ucap Nungki.