Network
KABAR PRIANGAN - Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, melalui Dinas Komunikasi Informasi Persandian dan Statistik (Diskominfosanditik), kini telah mengajukan permohonan bantuan Set Top Box (STB) untuk 44.000 lebih Rumah Tangga Miskin (RTM) kepada Pemerintah Pusat.
Pengajuan bantuan STB untuk puluhan ribu RTM ini, dilakukan sehubungan dengan adanya rencana peralihan atau migrasi TV analog ke TV Digital, yang bakal diberlakukan Kementerian Komunikasi dan Informasi RI.
Sebagaimana diinformasikan Kementerian Kominfo RI, siaran televisi analog tersebut akan mulai diberhentikan pada tanggal 30 April 2022. Dengan begitu, maka ke depannya semua siaran televisi di wilayah Indonesia harus migrasi ke TV Digital.
Baca Juga: Dua Orang Pelaku Perusakan Kaca Mobil di Sumedang Berhasil Ditangkap Polisi
"Kami minta warga tidak perlu khawatir dengan rencana peralihan TV analog ke TV Digital ini. Sebab, semua jenis televisi juga masih bisa digunakan untuk menonton siaran televisi digital. Cuma bedanya, khusus untuk televisi jenis lama, memang harus menggunakan alat bantu tambahan yaitu berupa Set Top Box," kata Kepala Bidang Komunikasi pada Dinas Kominfosanditik Kabupaten Sumedang, H. Saepul Amin, melalui sambungan telepon WhatsApp, Selasa, 23 November 2021.
Terkait pemenuhan kebutuhan alat STB ini, kata Saepul Amin, Diskominfosanditik Kabupaten Sumedang, kini telah mengajukan permohonan bantuan penyediaan alat bantu TV Digital kepada pihak Kementerian Kominfo.
Permohonan bantuan STB ini, tentunya hanya diperuntukkan bagi warga kurang mampu atau RTM yang tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Baca Juga: Keluhan NIK Tidak Aktif Banyak Dialami Warga Sumedang, Disdukcapil Minta Warga Cepat Lapor
"Pengajuan bantuan STB ini telah kami usulkan sejak bulan Oktober lalu. Jumlah RTM yang telah kami usulkan untuk mendapatkan bantuan STB ini totalnya mencapai empat puluh empat ribu lebih," ujar Saepul.
Sebelum diberikan bantuan, kata Saepul, data RTM yang telah diusulkan ini, nantinya akan diverifikasi terlebih dahulu oleh pihak Kementerian Kominfo.
