Network
Seperti dengan dibuatnya tanggul penutup sementara di saluran sekitar dan dilakukannya koordinasi intens antara kontraktor dengan petugas lapangan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung. Tujuannya, supaya penyelesaian dapat dilakukan secara menyeluruh dari hulu ke hilir.
Baca Juga: UKK Bina Mandiri Nafira Sumedang Raih Juara Terbaik Tingkat Provinsi Jabar
“Untuk penanganan banjir, aspirasi dari masyarakat menjadi variabel yang sangat penting untuk penyelesaian masalah, tetapi kita harus percaya bahwa usulan-usulan itu akan dijadikan pertimbangan penanganan oleh instansi terkait,” katanya.
Sementara itu, Direktur Teknik Citra Karya Jabar Tol (CKJT) Bagus Medi Suwarso mengatakan, berdasarkan dari hasil rapat yang dilaksanakan bersama dengan kementerian dan instansi terkait, mendapatkan solusi-solusi dan permasalahan banjir di wilayah Ujungjaya.
Kemudian, menurutnya, kendala dalam pembangunan proyek jalan tol pada seksi 4 dan 5 adalah adanya masjid, yang belum dapat diselesaikan,dan lahan lahan yang memang masih ada sedikit bermasalah.
Baca Juga: Korsleting Listrik, Bangunan Rumah Penduduk di Tanjungkerta Sumedang Ludes Terbakar
"Dan harapannya semua dapat terselesaikan, dan target Pemerintah di tahun 2022, proyek Jalan Tol Cisumdawu dapat diselesaikan," ucapnya.
Sementara terkait dengan genangan air yang terjadi di Dusun Cilega Desa Sangkurjaya Kecamatan Ujungjaya dalam penyelesaiannya masih dalam kajian, ada kerjasama dengan instansi terkait untuk penangananya ada 2 alternatif yaitu, penanganan yang sifatnya emergency, dan permanen.***
