Banjir Bandang di Sukawening dan Karangtengah, Jumlah Kerugian Materi Belum Bisa Dipastikan

- 28 November 2021, 15:07 WIB
Dandim 0611/Garut Letkol Czi Dr. Deni Iskandar, bersama jajaran saat meninjau langsung ke lokasi kejadian banjir bandang di Kec.amatan Sukawening dan Karangtengah, Kabupaten Garut, Sabtu 27 November 2021 malam.*
Dandim 0611/Garut Letkol Czi Dr. Deni Iskandar, bersama jajaran saat meninjau langsung ke lokasi kejadian banjir bandang di Kec.amatan Sukawening dan Karangtengah, Kabupaten Garut, Sabtu 27 November 2021 malam.* /Kabar-Priangan.com/Dindin Herdiana

KABAR PRIANGAN - Sesaat setelah terjadi banjir bandang di Kecamatan Sukawening dan Karangtengah, Kabupaten Garut, Dandim 0611 Garut Letkol Czi Dr Deni Iskandar, ST, MHan, MDM, CAN, bersama jajarannya langsung ke lokasi kejadian, Sabtu 27 November 2021 malam. 

Ia menyampaikan, banjir bandang di dua kecamatan yang terjadi pada Sabtu 27 November 2021 sekitar Pukul 15.00 WIB itu, diakibatkan intensitas curah hujan yang sangat tinggi. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Namun puluhan rumah dan dua bangunan sekolah di Desa Sukawening Kecamatan Sukawening terkena dampak.

Baca Juga: Bencana Banjir Bandang Sukawening Garut Mengakibat Puluhan Rumah Rusak, Warga Sempat Mengungsi

"Alhamdulillah di dua kecamatan tersebut tidak ada korban jiwa. Namun puluhan rumah, dua sekolah, satu penggilingan padi, musala, kendaraan roda empat dan sepeda motor terkena dampak," ujar Deni.

Dandim menyebutkan, kerugian material belum bisa dipastikan. “Jadi sampai saat ini nilai kerugian materi akibat banjir bandang di dua wilayah tersebut belum bisa dipastikan,” ujarnya.

Menurut Dandim, tim gabungan TNI-Polri, BPBD, Tagana, pihak kecamatan juga desa dan Dinas PUPR serta relawan melakukan evakuasi.

Baca Juga: Viral Video Longsor di Karangtengah Garut, Sebagian Warga Saat Ini Mengungsi ke SD

“Situasi saat ini sudah kondusif, aman terkendali dan tim gabungan saat ini masih membersihkan material lumpur. Juga Tim dari BPBD dan Tagana sudah berada di lokasi untuk assesment penyebab dari banjir bandang tersebut,” ujar Deni.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x