Setelah pelatihan mereka langsung mendapatkan sertifikat pelatihan dan sejumlah peralatan praktik seputar kecantikan rambut.
"Mereka yang sudah betul-betul siap akan disalurkan langsung ke beberapa industri dunia kerja seperti barbershop dan salon yang sudah kami kerjasamakan," ucap Ricca.
"Bahkan selain dengan yang sudah bekerja sama kami juga ada permintaan dari babershop dan salon yang lainnya," katanya menambahkan.
Setelah pelatihan, pihaknya melakukan uji kompetensi (UJK). "Kami berikan pembelajaran dulu lalu nanti ada kegiatan UJK atau uji kompetensi untuk mengetahui kompeten atau tidak kompetennya peserta sebelum disalurkan sesuai dengan akad kerja sama," ujar Ricca.
Sementara itu Kepala Bidang Paudni Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya Hj N Eros Nuruati, SSos MSi, mengatakan, pihaknya berharap agar peserta yang mengikuti pelatihan bisa memanfaatkan kesempatan tersebut sebaik-baiknya.
Baca Juga: Perjalanan Panjang 23 Tahun FKPAT, Harus Bisa Menjadi Pelopor dalam Menjaga Kelestarian Lingkungan
"Saya minta kesempatan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya agar peserta memiliki kemampuan kerja sebagai bekal ketika turun ke dunia kerja. Jangan sampai ada yang putus di tengah jalan," ujarnya.*