KABAR PRIANGAN - Aksi unjuk rasa oleh dua kelompok yang berbeda berlangsung di dua lokasi yang tak berjauhan dalam tempo bersamaan yakni di kawasan Perkantoran Pemerintah Kabupaten Garut dan depan Gedung DPRD Garut.
Kelompok pertama berdemonstrasi di depan Kantor Bupati Garut, Jalan Pembangunan, yang dilakukan kaum buruh dengan tema kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK) Garut.
Bupati Garut Rudy Gunawan sempat menyambangi peserta aksi dengan naik kendaraan dan menyampaikan penjelasan tentang UMK tersebut. Namun tidak begitu lama.
Baca Juga: Biaya Tak Terduga Pemkab Garut Tinggal Rp2 Miliar, Mensos Risma Janjikan Bakal Bangun Lumbung Sosial
Bahkan saat bupati turun dari mobil meninggalkan peserta aksi, sempat ada yang melemparkan botol plastik berisi air mineral ke arah Bupati namun jauh dari sasaran. Hingga Azan Asar peserta aksi masih berkerumun di depan pintu Kantor Bupati Garut.
Adapun aksi ormas Pemuda Pancasila (PP) Garut yang menggeruduk Gedung DPRD Garut berjalan damai. Mereka menggelar aksi sambil membagi-bagikan sembako.
Aksi tersebut merupakan reaksi atas pernyataan Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang dari Fraksi PDI Perjuangan tentang PP. Politisi PDIP itu sebelumnya meminta agar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meminta untuk membubarkan dan tak memperpanjang izin PP.
Pantauan di lapangan, ratusan anggota PP datang dengan dilengkapi berbagai atribut bertuliskan nada protes dan tuntutan agar Junimart meminta maaf.