Bupati Tasikmalaya Rombak Ratusan Pejabat, 10 Pejabat Tinggi Masih Kosong

- 3 Desember 2021, 18:52 WIB
Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto, melakukan perombakan, rotasi-mutasi dan promosi pada ratusan pejabat di lingkungan Pemkab Tasikmalaya
Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto, melakukan perombakan, rotasi-mutasi dan promosi pada ratusan pejabat di lingkungan Pemkab Tasikmalaya /kabar-priangan.com/Aris MF/

Ade menegaskan, 90 persen penempatan posisi dan jabatan yang kini ditempati merupakan hasil assesmen beberapa waktu lalu. Setelah ini, pihaknya mengaku akan melakukan perampingan birokrasi dan penyederhanaan perangkat daerah. Hal itu agar lebih efisien dan tentunya menekan belanja daerah agar tidak membengkak. 

Baca Juga: Makam Cut Nyak Dien Merupakan Cagar Budaya di Sumedang yang Masuk Peringkat Nasional

* 10 Pejabat Tinggi Masih Kosong

Meski kini 15 orang pejabat tinggi (eselon 2) sudah dilantik dan ditempatkan pada masing-masing jabatan baru mereka, akan tetapi Ade mengatakan, jika masih ada 10 jabatan yang kosong. Hal ini karena masih kurangnya pejabat yang akan mengisi jabatan yang ada. 

Beberapa jabatan tersebut diantaranya, Kepala BPBD, Kasat Satpol PP, Kepala Dinas PUPR, Sekretaris Dewan, Kepala Dinas Kependudukan hingga Kepala Inspektorat. Oleh karena itu, kata Ade, dirinya sudah mengintruksikan Sekretaris Daerah segera melakukan open biding jabatan. 

"Maka dari itu, setelah ini saya sudah meminta pak Sekda untuk segera membuka open biding jabatan tinggi guna mengisi kekosongan tersebut," jelas dia.

Baca Juga: Gerhana Matahari Total Terjadi Besok, Sabtu 4 Desember 2021 

Beberapa jabatan memang tidak diisi karena harus mengacu pada peraturan yang ada. Seperti pengisian Kepala Inspektorat yang harus seleksi tersendiri dan diawasi langsung oleh Kementrian Dalam Negeri. Atau juga Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil yang seijin Dirjen Dukcapil pada Kemendagri. Sebab bukan hanya jabatan Kepala Dinas saja, tetapi jabatan kepala bidang pun harus seijin Dirjen Dukcapil.  

"Setelah ini kami pun akan mengisi dan menetapkan pejabat pengawas yang jumlahnya sebanyak 530 orang. Ini pun harus disesuaikan dengan nomenklatur baru," ujar Ade.***

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah