Network
KABAR PRIANGAN - Jaringan Instalasi Pengolahan Air (IPA) transmisi air baku Balokang Patrol yang diuji alir Kamis, 28 Oktober 2021 lalu, hingga Minggu, 5 Desember 2021 masih belum mengalir sampai rumah-rumah penduduk di Kota Banjar.
Menurut Direktur Utama Perumdam Tirta Anom Kota Banjar, E Fitrah Nurkamilah, di antara penyebab belum mengalir karena banyak perbaikan di jalur distribusi.
"Jalur distribusi saat ini masih diperbaiki oleh Cipta Karya (Dinas PUPR)" ucap Fitrah, Minggu, 5 Desember 2021.
Fitrah menyebutkan, dari 213 sambungan rumah (SR) exsisting Balokang Patrol, jalur distribusi yang sudah tertelusuri dan keadaan baik sebanyak 95 SR. Sisanya 108 SR lagi masih tahap perbaikan. "Setelah semua berhasil diperbaiki (213 SR), akan ada uji coba alir ke SR," ujarnya.
"Selain perbaikan 213 SR jalur distribusi di wilayah Desa Cibeureum, Situbatu, dan Neglasari tersebut, juga direncanakan perbaikan jalur distribusi ke perkotaan sebanyak 1.800 SR," kata Fitrah, menambahkan.
Sebelumnya, Wali Kota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih, saat uji alir, Kamis, 28 Oktober 2021, berharap air Balokang Patrol secepatnya dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Banjar.
Baca Juga: Hasil Musda, Sidik Jafar Kembali Ditetapkan Jadi Ketua DPD Golkar Sumedang
"Ditargetkan air mengalir sampai sambungan rumah, paling lambat dua minggu sejak uji alir 28 Oktober 2021. Diharapkan ini diperhatikan Dinas PU dan PDAM," ucapnya.
Menurut Kepala BBWS Citanduy, H. Bambang Hidayah, aset IPA Balokang Patrol itu milik BBWS. Hal tersebut untuk mempermudah proses pemeliharaan atau pembangunan lanjutan pada masa mendatang.
"Kalau yang akan diserahkan ke Pemkot Banjar notabene PDAM, itu hanya pengelolaan air sampai SR masyarakat ," ujarnya.
Baca Juga: Malam Mingguan Berulah, Tim Maung Galunggung Kembali Amankan Puluhan Remaja Mabuk dan Pesta Miras
Terkait volume air baku dari intake tujuan IPA Balokang Patrol yang didistribusikan kepada masyarakat Banjar tersebut mencapai 50 liter per detik.
"1 liter per detik cukup untuk 80 KK. Jadi, kalau 50 liter per detik bisa mencukupi kebutuhan air sebanyak 4.000 KK nantinya," ujar Bambang.
Menurut Bambang, Intake Balokang Patrol saat dibangun tahun 2014 ditargetkan air yang mengalir ke masyarakat 100 liter per detik. "Saat ini baru 50 liter per detik. Diprogramkan yang tersisa 50 liter per detik lagi, dilanjutkan pada masa mendatang," ucap Bambang.*
