Network
KABAR PRIANGAN - Kepala MTs Darul Munajjah H. Supian merasa senang kedatangan Anggota DPRD Garut Yudha Puja Turnawan ke sekolahnya di Kampung Mekarsari Cipariuk, Desa Sukanagara, Kecamatan Peundeuy, Kabupaten Garut.
Supian mengaku, setelah sekolahnya viral di media sosial karena kondisinya sangat memprihatinkan dan tak layak digunakan kegiatan belajar mengajar (KBM) banyak tamu berdatangan termasuk dari media ke MTs Darul Munajjah.
Namun tamu yang datang ke MTs Darul Munajjah bukan dari pemerintahan atau Kementerian Agama (Kemenag), tetapi dari masyarakat atau komunitas.
"Dari pemerintahan dan Kemenag belum ada yang nongol. Mung nembe Pak Yudha wungkul dari DPRD. Alhamdulillah sakitu oge tos aya perhatosanana," ujar Supian, Rabu 8 Desember 2021.
Ia menuturkan, saat ini sedang dibangun satu ruangan ukuran 9 x 7 meter bantuan dari tiga komunitas.
"Kalau masalah anggaran saya tidak tahu karena pihak sekolah hanya menerima manfaatnya saja. Mudah-mudahan saja ada yang membantu untuk membangun WC dan ruangan lainnya. Margi salami ieu pami barudak hoyong kahampangan kedah ka kebon," ujarnya.
Baca Juga: Voice of Baceprot (VoB) Kenalkan Tenun Ikat Garut, Saat Konser di Eropa
Sebelumnya, Bupati Garut Rudy Gunawan dan Kepala Kemenag Garut Cece Hidayat berjanji siap akan membantu. "Sebenarnya MTs-MTs yang kondisinya seperti itu banyak, bukan hanya satu dua. Insya Allah akan kami bantu dan sudah dilaporkan ke Dirjen Kemenag," kata Cece.
Sementara itu, Yudha mengatakan, kedatangannya ke MTs Darul Munajjah menghadiri reses rekan sesama anggota DPRD dari PDI-P, Solihin yang melaksanakan reses di Dapil IV dalam Masa Persidangan III Tahun 2021.
"Saya lihat langsung ternyata bangunan MTs Darul Munajjah ini kondisinya benar benar memprihatinkan. Rusak parah dan tak layak digunakan KBM. Kesejahteraan gurunya pun betul-betul prihatin," kata Yuda.
Baca Juga: Kapolda Jabar Kunjungi Ponpes Miftahul Huda Al Azhar Citangkolo, Didoakan Jadi Kapolri
"Insya Allah dalam APBD Garut Tahun Anggaran 2022 ada alokasi hibah untuk madrasah ini,” ujar Yuda.*
