Tiga Bakal Calon Rektor Unsil Mulai Mengambil Formulir Pendaftaran. Pilrek Unsil Segera Dimulai

- 9 Desember 2021, 18:51 WIB
Salah satu bakal calon rektor Unsil, Prof. Iis Marwan mengambil formulir pendaftaran di Sekretariat Panitia Pilrek, komplek Rektorat Unsil, Kamis 9 Desember 2021..*
Salah satu bakal calon rektor Unsil, Prof. Iis Marwan mengambil formulir pendaftaran di Sekretariat Panitia Pilrek, komplek Rektorat Unsil, Kamis 9 Desember 2021..* /kabar-priangan.com/Irman S/

KABAR PRIANGAN - Tiga bakal calon rektor Universitas Siliwangi (Pilrek) sudah mengambil formulir di hari perdana jadwal pengambilan formulir pendaftaran di Sekretariat Panitia Pilrek, komplek Rektorat Unsil, Kamis 9 Desember 2021.

Ke tiga kandidat Rektor Unsil untuk masa bakti periode 2022-2026 itu masing-masing Ketua LPM, Dr Supratman, Guru Besar Pendidikan Jasmani, Prof.Iis Marwan serta Wakil Direktur Pascasarjana Unsil, Dr. Gumilar Mulya.

Kedatangan tiga orang kandidat tersebut diterima salah seorang panitia Pilrek, yakni Dr. Iwan Wisandani serta bidang Kesekretariatan Helmy.

Baca Juga: Dari 12 Santriwati yang Jadi Korban Perkosaan Oknum Guru, 11 Diantaranya Berasal dari Garut

Selain tiga nama tersebut, ada juga Prof. Muradi yang juga disebut-sebut akan mengambil formulir di awal pendaftaran.

Salah seorang tim pemenangan Prof. Muradi mengatakan, Prof. Muradi akan mengambil formulir secepatnya tanpa menunda-nunda. “Jika di dunia politik, pengambilan formulir ini di waktu injury time, maka Prof. Muradi akan mengambil di awal pendaftaran,” kata dia.

Tujuannya, untuk memperlihatkan kepada publik Unsil tentang keseriusannnya dalam mencalonkan diri menjadi rektor Unsil. “Sebagai bukti kesungguhan, maka sejak awal kami akan mendaftar, tanpa malu-malu,” katanya.

Baca Juga: Panglima Santri Sikapi Kasus Predator Anak yang Memperkosa 12 Santriwati di Bandung

Hal sama pun diakui oleh Dr. Gumilar Mulya. Menurutnya, mengambil formulir di hari perdana boleh jadi  merupakan keseriusan untuk ikut berkontestasi dalam kenduri politik kampus itu.

Dr Gumilar Mulya menegaskan bahwa langkah cepatnya dalam mengambil formulir itu merupakan bentuk  keseriusannya dan komitmen untuk mencoba memperkuat visi Unsil melalui implementasi program tri darma perguruan tinggi.

"Saya juga tergerak untuk maju karena ingin bersama-sama memperjuangan status  Unsil dari satker menuju BLU," ujar Gumilar.

Baca Juga: Hasil Liga Champion, 15 Klub Lolos ke Babak 16 Besar, Satu Lagi Belum Dipastikan

Jadi, kata dia, siapapun yang menjadi rektornya, paling tidak Universitas Siliwangi Tasikmalaya harus mampu meningkatkan status dari Satuan Kerja (satker) menjadi Badan Layanan Umum (BLU).

“Karena dengan BLU, semua SDM yang ada bisa lebih diberdayakan. Dengan status itu diyakini kualitas Unsil akan mampu bersaing dengan PTN lain yang sudah mapan,” katanya.

Secara terpisah, Prof. Iis Marwan mengungkapkan keinginannya untuk mengembalikan Unsil kepada “khitah”-nya serta berusaha mengemban amanah dari para pendiri Unsil.

Baca Juga: Ramalan Jayabaya dan Gunung Semeru serta Puncak Mahameru yang Disebut Jalan Menuju Kahyangan

“Saya ingat pesan dari Bapak Oman. Beliau berpesan, jangan sampai orang-orang Unsil menjadi tamu di kampusnya sendiri,” kata Prof. Iis.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah