Kurangi Risiko Bencana, BPBD Sumedang Bentuk Desa Tangguh Bencana

- 9 Desember 2021, 19:46 WIB
Kegiatan Pembentukan Desa Tangguh Bencana di wilayah Desa Rancakalong, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang
Kegiatan Pembentukan Desa Tangguh Bencana di wilayah Desa Rancakalong, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang /kabar-priangan.com/Taufik Rohman/

Tak hanya itu, Desa Tangguh Bencana ini sengaja dibentuk dalam upaya meningkatkan kapasitas pemerintah dalam memberikan dukungan sumber daya dan teknis bagi pengurangan risiko bencana. 

Baca Juga: BPBD Sumedang Antisipasi Kemungkinan Retakan Susulan di Margamukti

Sekaligus, untuk meningkatkan kerjasama antara para pemangku kepentingan dalam PRB, pihak pemerintah daerah, sektor swasta, perguruan tinggi, LSM, organisasi masyarakat dan kelompok-kelompok lainnya yang peduli.

"Jadi dalam prakteknya, di dalam Destana ini nantinya akan terbentuk relawan-relawan bencana yang siap membantu penanganan dan penanggulangan seandainya terjadi bencana di daerah bersangkutan," ujar Dadang.

Dadang menuturkan, konsep Desa Tangguh Bencana ini sebenarnya sudah ada cukup lama, hanya saja di wilayah Kabupaten Sumedang sendiri baru sebatas terbentuk relawan-relawan bencana yang masih bersifat khusus, seperti layaknya komunitas masyarakat.

Baca Juga: Jelang Musim Hujan, BPBD Sumedang Ajak Masyarakat Waspada Bencana

Namun dengan dibentuknya Desa Tangguh Bencana seperti ini, maka semua relawan bencana di tingkat desa itu akan memiliki legalitas yang jelas, sehingga mereka nantinya akan ikut bertanggung jawab membantu penanganan berbagai bencana yang terjadi di wilayahnya masing-masing.

"Desa/Kelurahan Tangguh Bencana merupakan salah satu perwujudan dari tanggung jawab pemerintah untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman bencana. Melalui pembentukan Destana ini, kami ingin mendorong partisipasi masyarakat, agar lebih peka dan peduli dalam menghadapi bencana," ujarnya.

Dengan tingginya partisipasi masyarakat dalam menghadapi setiap potensi bencana, diharapkan nantinya dapat mengurangi tingkat risiko yang dimungkinkan terjadi akibat bencana.

Baca Juga: Masih Berpotensi Terjadi Pergerakan Tanah di Babakan Kopo, BPBD Sumedang Siapkan Penanganan Lanjutan

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x