Begini Kelanjutan Kondisi Sekolah Misbar MTs Darul Munaajjah yang Sempat Viral, Sekda Garut Tinjau Langsung

- 20 Desember 2021, 21:49 WIB
Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, Nurdin Yana, meninjau langsung kondisi Madrasah Tsanawiyah (MTs) Darul Munaajah di Kecamatan Peundeuy, Kabupaten Garut, Senin 20 Desember 2021.*
Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, Nurdin Yana, meninjau langsung kondisi Madrasah Tsanawiyah (MTs) Darul Munaajah di Kecamatan Peundeuy, Kabupaten Garut, Senin 20 Desember 2021.* /Kabar-Priangan.com/Dindin Herdiana

KABAR PRIANGAN - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana, meninjau langsung kondisi MTs Darul Munaajjah di Kecamatan Peundeuy, Kabupaten Garut.

MTs Darul Munaajjah sebelumnya sempat viral di media sosial karena kondisinya yang memprihatinkan. Bahkan ada sebutan sekolah misbar (gerimis bubar) karena saat hujan proses belajar belajar dihentikan akibat bocor-bocor dan takut membahayakan keselamatan para siswa. 

Sekda menyampaikan, MTs Darul Munaajjah satu-satunya sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTP) yang ada di Desa Sukanagara, Kecamatan Peundeuy. Tidak kurang dari 83 orang anak yang menuntut ilmu di lembaga di bawah Kementerian Agama (Kemenag) tersebut.

Baca Juga: Ada Sekolah Misbar di Garut Selatan, Dewan Pendidikan Garut Mengaku Prihatin. Ini Langkah yang Dilakukan

"Posisi MTs Darrul Munaajjah yang berada di daerah terpencil menjadikan sekolah ini sangat strategis untuk menampung lulusan sekolah-sekolah dasar yang berada di tiga kampung," ujar Nurdin, Senin 20 Desember 2021.

"Masing-masing kampung jaraknya cukup berjauhan yakni Kampung Cukang Batu, Kampung Sagara, dan Kampung Cibariuk," kata Nurdin, menambahkan.

Ia menyampaikan rasa prihatinnya atas kondisi dari ruang kelas yang ada di MTs tersebut. "Kondisi atap yang terbuat dari asbes bocor-bocor mengakibatan ketika hujan turun praktis proses belajar mengajar dihentikan demi keselamatan siswa," kata Nurdin.

Baca Juga: Dua Orang Meninggal Saat Jalani Ritual Gaib di Pantai Santolo Garut, Polisi Kejar Sang Dukun

"Bangunan sekolah yang semipermanen ini pun menyisakan keprihatinan karena sebagian dinding ruangannya bolong-bolong, sehingga ternak atau binatang bisa masuk ke ruangan," ujar Nurdin.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x