KABAR PRIANGAN - Dinas PUPR Kabupaten Sumedang melalui Kabid Bina Marga, Helmi Hasanudin mengatakan, akses jalan menuju ke destinasi wisata Sumedang belum bisa diperuntukkan bagi kendaraan besar seperti bus pariwisata.
"Beberapa jalan menuju wisata seperti Citengah sebetulnya sudah ada pelebaran. Namun itu sekedar pelebaran marka jalan saja supaya saat kendaraan berpapasan, tidak terlalu menjorok ke pinggir jalan. Tapi bukan berarti bus bisa harus masuk ke jalan, itu sulit," ujar Helmi.
Kata dia, Pemkab Sumedang tidak bisa melakukan pelebaran jalan di sejumlah akses menuju kawasan wisata. Karena dibutuhkan anggaran yang besar untuk membebaskan lahannya.
Baca Juga: Dukung Wisata Waduk Jatigede, Kementerian PUPR Bangun Jalan Lingkar Utara Kawasan Jatigede
"Misalkan dari Desa Baginda atau Cipancar di Sumedang Selatan dilebarkan, tapi itu butuh anggaran yang besar. Perbaikan jalan saja anggarannya minim apalagi pembebasan. Tapi mudah-mudahan kedepan pimpinan bisa mengupayakan seperti apa," ujarnya.
Menurutnya, Helmi saat ini hampir semua aksesibilitas menuju destinasi wisata sudah bagus.
"Ada yang sudah di hotmik, cor beton. Tapi sebagian masih diperbaiki, jadi ya bertahap juga," katanya.
Baca Juga: Puluhan Pelaku Usaha Wisata di Sumedang Dikumpulkan Kapolres, Ada Apa?
Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir serius mematangkan kawasan wisata Waduk Jatigede.
Sejumlah upaya telah dilakukan, salah satunya, mengakselerasi pembangunan infrastruktur jalan di seputar kawasan wisata Waduk Jatigede.
"Hal penting dalam pengembangan pengembangan wisata adalah pembangunan infrastruktur," ujar Dony
saat menerima Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (B2PJN) DKI Jakarta dan Jawa Barat Kementerian PUPR RI Wilan Oktavian di Gedung Negara, Senin 20 Desember 2021.
Baca Juga: Wisata Arung Jeram di Citepok Sumedang Akan Diaktifkan Kembali
Dony menyebutkan, ruas jalan yang akan dibangun untuk pengembangan wisata Waduk Jatigede, ialah pembangunan Jalan Lingkar Utara di Kawasan Jatigede
Diharapkan pembangunan Jalan Lingkar Utara bisa selesai di Tahun 2022 dengan dituntaskannya ruas Jalan Keramat-Gunung Julang-Pasiringkik.
"Diharapkan dengan pertemuan ini, semua kegiatan infrastruktur jalan di Sumedang terakselerasi, termasuk menuntaskan Jalan Lingkar Utara Jatigede yang tinggal satu fase lagi yakni Keramat - Gunung Julang -Pasiringkik," tuturnya.
Baca Juga: CERITA WADUK JATIGEDE, Ngeri! Waduk Jatigede Akan Makan Tumbal Sebanyak Ini
Dikatakan Bupati, B2PJN diharapkan menjadi solusi dan instrumen untuk mengakseslerasi pembangunan di Kabupaten Sumedang diantaranya dengan menuntaskan pembangunan Jalan Lingkar Utara.
Bupati menambahkan, syarat untuk mengembangkan kawasan pariwisata adalah 3A yakni Atraksi, Aksesibilitas dan Amenitas dan B2PJN fokus kepada dukungan aksesibilitas.***