Network
KABAR PRIANGAN - Para pelaku usaha wisata di wilayah Sumedang dikumpulkan di Polres Sumedang.
Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto menyebutkan, dikumpulkannya pelaku usaha wisata tersebut menindaklanjuti pembatalan PPKM Level 3 pada momen Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Menurutnya, meski pada momen Natal dan Tahun Baru tidak diberlakukan PPKM Level 3, tapi tetap harus ada pembatasan aktivitas masyarakat, terutama di tempat wisata.
Baca Juga: Libur Natal dan Tahun Baru, Pelaku Usaha Wisata di Garut Diimbau Perketat Prokes
"Kami sudah melaksanakan rapot koordinasi lintas sektoral dengan Forkopimda dan pelaku usaha wisata, untuk mengantisipasi lonjakan aktivitas pada momen Natal dan Tahun Baru," ujarnya.
Hadir dalam rapat koordinasi lintas sektoral, Dandim 0610 Sumedang Letkol Inf. Zaenal Mustofa, Disbudparpora, Sat Pol PP, perwakilan Yonif Raider 301 Prabu Kiansantang dan Kasubdenpom.
Pada rapat tersebut, kata Eko, sebanyak 34 pelaku usaha wisata di Sumedang diberikan pemahaman mengenai kebijakan pemerintah dalam antisipasi pencegahan Covid-19 pada momen Natal dan Tahun Baru serta adanya varian baru Covid-19, omicron yang saat ini sedang melanda negara lain.
Baca Juga: Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Warga Sumedang Diimbau Tidak Mudik
Dandim 0610 Sumedang Letkol Inf. Zaenal Mustofa menyampaikan saat momen liburan biasanya kerap berdampak pada lonjakan kunjungan wisata. Dan itu potensial membuat kerumunan yang signifikan.
"Berdasarkan pengalaman tahun lalu terjadi lonjakan Covid-19 saat adanya momen liburan panjang. Dan sekarang ini dilakukan antisipasi bagaimana menyikapi kondisi pada saat Natal dan Tahun Baru agar tidak ada lonjakan aktivitas terutama di kawasan wisata," tuturnya.
