KABAR PRIANGAN - Menyusul kenaikan harga LPG non subsidi, masyarakat mulai resah. Pasalnya, belum pulihnya perekonomian dampak pandemi Covid-19, pemerintah sudah menaikan gas non subsidi.
Tidak bisa dipungkiri warga kemungkinan akan beralih ke gas 3 kg atau gas melon bersubsidi yang akan berimbas terhadap panic buying dan mengakibatkan kelangkaan gas 3 kg.
Warga menyesalkan atas kenaikan gas non subsidi tersebut. Tidak sedikit warga yang mengunggah status kekesalannya di media sosial Twitter.
Baca Juga: Kunjungi Keluarga Korban Laka Nagreg, KSAD Dudung Abdurachman Pastikan Proses Hukum Berlanjut
"Mari kita pura-pura bahagia dan sampaikan terima kasih kepada Presiden, DPR dan Jajaran Pertamina atas kado terindah di akhir tahun," tulis @NenkMonica di Twitter.
"Harga naik mulu tapi perusahaan rugi terus gimana sih cara kerjanya?," ungkap @Dj_Bams74
Kenaikan gas non subsidi juga biasanya akan diikuti dengan kelangkaan gas 3 kg di pasaran. Ini seiring dengan banyaknya warga yang mulai memilih kembali ke gas 3 kg.
"Yang sudah-sudah maka gas elpiji yang di subsidi akan menjadi langka," sebut @AmirFawzi
Bahkan ada juga yang melontarkan kecaman pedas karena saking kesalnya, harga gas non subsidi naik drastis.