KABAR PRIANGAN - Komunitas Tasikmalaya Tempo Doeloe (TTD) bersama sejumlah akademisi menggelar napak tilas sekaligus menginventarisir penìnggalan sejarah di Tasikmalaya.
Napak tilas itu juga dalam upaya menelusuri jejak yang telah diwariskan oleh para leluhur sebagai saksi dalam pergerakan ataupun perkembangan Tasikmalaya.
Ketua TDD Nur Apandi S didampingi Bidang Sejarah TTD Hidayat mengemukakan, agenda ngulisik napak tilas objek-objek bersejarah di Kota Tasikmalaya ini sudah sejak lama didiskusikan bersama para dosen Prodi Usaha Perjalanan Wisata Politeknik Bisnis Mayasari (Polbim) Tasikmalaya.
"Kesamaan visi misi dan ketertarikan dalam melestarikan peninggalan sejarah para leluhur menjadikan kami menyusuri lokasi-lokasi bersejarah itu," kata Nur Apandi, Selasa 4 Januari 2022.
Dikatakan Nur, para dosen dan akademisi ini ingin mengetahui, bahkan melestarikan objek atau tempat bersejarah di Kota Tasikmalaya.
"Dengan harapan kedepannya objek-objek bersejarah tersebut bisa didestinasikan sebagai wisata sejarah perjuangan, wisata alam dan wisata religi," ujar pria yang biasa disapa Galista itu.
Koordinator Dosen Polbim Tasikmalaya Ela menyebutkan, pihaknya tertarik dengan agenda atau visi misi TTD karena banyak lokasi atau tempat bersejarah yang belum terekspose. Bahkan warga Tasikmalaya sendiri juga banyak yang tidak mengetahui adanya titinggal sejarah tersebut.