SUMEDANG: Jangan Lakukan Ini, di Goa Batarai Peninggalan Belanda, Bisa Angin Kencang

- 5 Januari 2022, 17:05 WIB
benteng peninggalan Belanda di wilayah Desa Mekarjaya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang yang konon penunggunya adalah harimau putih
benteng peninggalan Belanda di wilayah Desa Mekarjaya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang yang konon penunggunya adalah harimau putih /kabar-priangan.com/Taufik Rohman/

KABAR PRIANGAN - Kabupaten Sumedang dikenal sangat kaya akan situs-situs bangunan bersejarah peninggalan Belanda. 

Diantara sekian banyak situs bersejarah peninggalan Belanda di Sumedang, salah satunya Goa Batarai.

Goa Batarai adalah sebuah bangunan tua berbentuk benteng pertahanan, yang terletak di Blok Pangaduan Hayam, area Tanah Pangangonan Desa Mekarjaya, wilayah Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang.

Baca Juga: SUMEDANG: Mahluk Halus Penunggu Lokasi Proyek Fantastis di Jatigede Sumedang Ngamuk, Ini Ceritanya

Berdasarkan catatan sejarah, bangunan benteng yang berbentuk menyerupai goa itu, konon dibangung pada masa Pemerintahan Hindia Belanda sekitar tahun 1920-an dengan kontruksi tembok yang memiliki empat lubang atau empat pintu masuk.

Namun tak jauh berbeda dengan goa-goa peninggalan Belanda pada umumnya, bangunan benteng pertahanan yang dikenal dengan sebutan Goa Batarai ini juga, ternyata sangat kental dengan cerita mistik.

Selain sering muncul penampakan - penampakan mahluk astral, di lokasi Goa Batarai itu konon sering terjadi warga yang kesurupan. 

Baca Juga: Seram, Mitos Mahluk Halus Tanpa Kepala dan Ular Raksasa di Jalan Tol Cisumdawu Sumedang

Tidak sedikit para pengunjung yang mengalami kesurupan, saat berkemah di lokasi Goa Batarai tersebut.

Peristiwa mistis di Goa Batarai ini, kerap dikaitkan dengan mitos Harimau Putih sang penunggu benteng peninggalan Belanda itu.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x