KABAR PRIANGAN - Dibangunnya Waduk Jatigede di Sumedang, Jawa Barat, meninggalkan sejumlah kenangan di masyarakat.
Namun, akibat Waduk Jatigede,sejumlah sejarah penting hilang, diantaranya eksistensi peradaban leluhur Sumedang. Kemudian tempat-tempat sakral seperti di sebagian wilayah Darmaraja.
Salah satu yang hilang akibat dibangun Waduk Jatigede adalah makam petilasan Prabu Aji Putih, sosok leluhur masyarakat Sumedang, yang memiliki kesaktian pada jamannya.
Petilasan Aji Putih yang berada di Cipaku, Darmaraja kini hilang ditelan hamparan air Waduk Jatigede.
Adapun sekilas tulisan terkait sosok Prabu Aji Putih tokoh sakti dan Darmaraja sebagai tempat sakral tempo dulu yang kini telah terendam air Waduk Jatigede, sebagai berikut;
Sebelum kerajaan Sumedang berdiri nama Darmaraja dikenal lebih dulu. Kini Darmaraja merupakan satu wilayah kecamatan dari 26 kecamatan yang ada di Sumedang.
Baca Juga: CERITA WADUK JATIGEDE, Merinding! Benarkah Tempat Ini Jadi Pusat Mahluk Ghaib Waduk Jatigede?
Terletak di tenggara Sumedang dan berjarak 27 Km dari kota Sumedang, Darmaraja konon merupakan cikal bakal Sumedang.
Dalam buku Rucatan Darmaraja yang ditulis budayawan WD Darmawan atau akrab dengan sebutan Aki Wangsa, kata Darmaraja diambil dari kata "ngadarma ka raja/ Darma Ngarajaan" atau berbakti terhadap raja.