KABAR PRIANGAN - Akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Jatinangor, Sumedang pada Jum'at 7 Januari 2022 sore, Masjid Jami Al-Falah, di Dusun Mekarjaya RT. 06 RW.07 Desa Cileles, Jatiu terendam air disertai lumpur.
Ketua DKM Al-Falah Ustad Asep Kurnia mengatakan, hujan deras terjadi sekitar pukul 15.00 wib.
Menurutnya banjir diakibatkan efek dari pembangunan Tol Cisumdawu.
Baca Juga: Ketua GPHN RI: Mantan Pejabat Dinas Pendidikan Sumedang Diduga Jadi Korban Kriminalisasi Hukum
Air deras mengakibatkan benteng penyangga masjid setinggi setengah meter mengalami jebol, membuat air masuk kedalam masjid yang merendam rumah warga.
"Saat hujan deras kami bersama warga lainnya, berada didalam masjid membereskan karpet, karena sering terjadi banjir. Ketika tengah beres-beres terdengar suara ledakan yang cukup keras, seketika air langsung masuk kedalam dengan ketinggian air mencapai 1 meter lebih namun air cepat surut," ucapnya.
Baca Juga: Jaga Keamanan Fosil Purba, Desa Jembarwangi Sumedang Bentuk Satgas Pengawasan Daerah Konservasi
Asep mengakui, ledakan tersebut bersumber dari benteng masjid yang jebol, karena tidak kuat menahan beban air.
Karena tidak sempat dibereskan, karpet masjid dan peralatan lainnya terendam air.
"Kami langsung mengevakuasi dan membersihkan air disertai lumpur didalam masjid, karena masjid ini sering digunakan kegiatan keagamaan. Alhamdulillah setelah bergotong-royong akhirnya masjid bisa melaksanakan shalat magrib berjamaah," ucapnya.