Network
KABAR PRIANGAN - Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, kini akan lebih memperketat pengawasan daerah-daerah konservasi fosil purba di wilayah Desa Jembarwangi dan Darmawangi, Kecamatan Tomo.
Pengawasan ini, akan dilakukan dalam upaya mengamankan aset warisan cagar budaya yang belakangan telah ditemukan oleh para peneliti dari Badan Geologi, Balai Arkeologi, dan ITB.
Seperti diungkapkan Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang, Herman Suryatman, Rabu, 12 Januari 2022.
Baca Juga: Victor Igbonefo Siap Bantu Persib Bandung Menangkan Pertandingan Kontra Bali United Besok Malam
"Kemarin sore, saya sudah meninjau secara langsung ke lokasi-lokasi penemuan fosil purba di wilayah Desa Jembarwangi dan Darmawangi. Dan ternyata, di sana memang masih banyak fosil-fosil purba yang perlu diteliti lebih lanjut," kata Herman.
Dari hasil kunjungan ke daerah konservasi itu, Sekda Herman pun akhirnya menyimpulkan, bahwa daerah-daerah tersebut memang dipandang perlu untuk diselamatkan sebagai daerah warisan cagar budaya.
Karena alasan tersebut, maka sesuai kewenangannya Pemda Kabupaten Sumedang, untuk sementara akan dilakukan pengamanan terlebih dahulu.
Baca Juga: Soal Temuan Fosil Purba dan Arca Kembar di Desa Jembarwangi, Begini Kata Sekda Sumedang
"Kami sudah meminta kepada Kades Jembarwangi dan Darmawangi supaya melakukan pengamanan terhadap semua temuan fosil dan area penemuannya. Jadi mulai saat ini, pengawasan daerah konservasi itu akan lebih diperketat," ujar Herman.
Untuk selanjutnya, sambung Sekda, pihaknya juga telah meminta Pemerintah Desa setempat supaya terus melakukan edukasi kepada masyarakat agar lebih peduli dan memiliki kesadaran tinggi untuk bersama-sama menjaga daerah konservasi fosil purba.
