KABAR PRIANGAN - Dosen Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya Wiwi Widiastuti, SIP, MSi, turut angkat suara menyaksikan dinamisnya pelaksanaan Pemilihan Rektor (Pilrek Unsil) 2022 pada Februari mendatang.
Lolosnya tiga kandidat eksternal mulai Prof Muradi dan Prof Nandang Alamsyah dari Unpad Bandung serta Dr Tommy Aprianto dari ITB pada tahapan seleksi administrasi, membuat atmosfer kontestasi berjalan kian menarik perhatian di civitas akademika Unsil maupun masyarakat luas.
Di mata Wiwi, kondisi itu membuat Senat Unsil disuguhi beragam ide maupun gagasan menarik yang memberi dampak positif terhadap popularitas Unsil ini di mata masyarakat sekitar Tasikmalaya khususnya maupun nasional pada umumnya.
Apalagi Pilrek Unsil kali ini semakin menarik dengan dinamika dukung-mendukung yang menambah nilai keragaman dan nuansa saling menghargai dalam iklim demokrasi.
Wiwi tak menyangkal bahwa setelah Unsil menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) sejak 1 April 2014, keberadaannya sangat luar biasa diapresiasi oleh seluruh masyarakat khususnya masyarakat Priangan timur.
Status negeri Unsil merupakan salah satu bentuk kesuksesan para pimpinan Unsil saat ini dalam membangun kampus negeri dari nol.
"Hingga luar biasa mengalami berbagai perubahan pembangunan yang semakin maju baik dari segi insfrastruktur maupun sumber daya manusia," ujar Wiwi dalam catatannya terkait Pilrek Unsil 2022 kepada Kabar-Priangan.com/ Harian Umum Kabar Priangan, Kamis 13 Januari 2022.